Remaja Asal Palembang Tewas Tertimbun Tiang Jembatan Ambruk di Jepang
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Isak tangis orang tua dan keluarga menyambut kedatangan jenazah remaja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat membangun jembatan di Hiroshima, Jepang.
Jenazah Tris Risky Akbar Reformansyah (27) tiba di rumah duka Jalan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/2/2025). Kedatangan jenazah disambut isak tangis ibu, keluarga, sanak saudara, tetangga, dan teman dekatnya.
Tidak hanya itu, puluhan papan bunga duka cita dari berbagai instansi juga menyambut kedatangan jenazah. Setiba di rumah duka, almarhum langsung disalatkan di masjid dekat rumahnya.
Kepala Disnaker Kota Palembang Redian Deddy mengatakan, jenazah diberangkatkan dari Jepang dengan pesawat Garuda Indonesia diiringi pengantar dari Kementerian Tenaga Kerja dan perwakilan perusahaan di Jepang tempat korban bekerja untuk melakukan penyerahan jenazah ke keluarga.
Menurut keterangan keluarga, almarhum baru 7 bulan bekerja di Jepang. Cik Imah, ibu kandung korban sambil menangis tak kuasa menahan sedih menuturkan korban orang baik dan sayang orang tua serta keluarga. “ Tak ada firasat kalau Tris Risky akan pergi selamanya,” ujar Cik Imah.
Tris dimakamkan di TPU Gunung Meru, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Palembang tepat di sebelah makam ayahnya.
Sebelumnya, Tris Risky meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025 akibat kecelakaan kerja saat membangun jembatan di Hiroshima, Jepang. Tiang perancah jembatan setinggi 20 meter ambruk.
Jenazah Tris Risky Akbar Reformansyah (27) tiba di rumah duka Jalan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/2/2025). Kedatangan jenazah disambut isak tangis ibu, keluarga, sanak saudara, tetangga, dan teman dekatnya.
Tidak hanya itu, puluhan papan bunga duka cita dari berbagai instansi juga menyambut kedatangan jenazah. Setiba di rumah duka, almarhum langsung disalatkan di masjid dekat rumahnya.
Kepala Disnaker Kota Palembang Redian Deddy mengatakan, jenazah diberangkatkan dari Jepang dengan pesawat Garuda Indonesia diiringi pengantar dari Kementerian Tenaga Kerja dan perwakilan perusahaan di Jepang tempat korban bekerja untuk melakukan penyerahan jenazah ke keluarga.
Menurut keterangan keluarga, almarhum baru 7 bulan bekerja di Jepang. Cik Imah, ibu kandung korban sambil menangis tak kuasa menahan sedih menuturkan korban orang baik dan sayang orang tua serta keluarga. “ Tak ada firasat kalau Tris Risky akan pergi selamanya,” ujar Cik Imah.
Tris dimakamkan di TPU Gunung Meru, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Palembang tepat di sebelah makam ayahnya.
Sebelumnya, Tris Risky meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025 akibat kecelakaan kerja saat membangun jembatan di Hiroshima, Jepang. Tiang perancah jembatan setinggi 20 meter ambruk.
(jon)