Gandeng BP2MI, UMI Siap Jadi Pusat Perekrutan Calon Pekerja Migran
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Universitas Musim Indonesia (UMI) siap menjadi pusat perekrutan calon tenaga kerja Indonesia di luar negeri alias pekerja migran, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Hal tersebut menyusul sejumlah kegiatan dan program bersama antara perguruan tinggi berakreditasi unggul itu dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Terlebih, UMI kini telah resmi membangun kerjsama dengan BP2MI lewat penandatanganan nota kesepahaman di Kantor BP2MI Pusat, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022) lalu.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan tujuan membangun kerja sama dengan institusi pendidikan adalah meningkatkan kualitas calon pekerja, juga terlibat dalam pengawasan sindikasi ilegalisasi pekerja.
"Selain dengan pemerintah daerah, BP2MI juga menggandeng Lembaga Pendidikan dan Forum Lembaga Pelatihan. Salah satunya adalah UMI , yang menandatangi dokumen kerja sama terkait peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia,” ungkap Beny, dalam keterangan resminya, Rabu (16/3/2022).
“Semoga kolaborasi dan inisiatif positif ini dapat terus dikuatkan dan dikembangkan. Semoga niat baik kita untuk melayani para pahlawan devisa tidak pernah luntur terbentur kepentingan yang tidak berpihak kepada pekerja migran Indonesia dan keluarganya,” sambung Beny.
Sementara itu, Rektor UMI , Prof Basri Modding, menyampaikan kerja sama ini adalah wujud dari implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Juga merupakan tindaklanjut dari kegiatan bersama sebelumnya.
“Jadi sebelumnya itu, UMI dipercayakan sebagai host/pelaksana sosialisasi pekerja migran Indonesia. Lebih jauh adalah UMI kita targetkan akan menjadi pusat perekrutan calon pekerja migran Indonesia,” tukas Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu.
Hal tersebut menyusul sejumlah kegiatan dan program bersama antara perguruan tinggi berakreditasi unggul itu dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Terlebih, UMI kini telah resmi membangun kerjsama dengan BP2MI lewat penandatanganan nota kesepahaman di Kantor BP2MI Pusat, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022) lalu.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan tujuan membangun kerja sama dengan institusi pendidikan adalah meningkatkan kualitas calon pekerja, juga terlibat dalam pengawasan sindikasi ilegalisasi pekerja.
"Selain dengan pemerintah daerah, BP2MI juga menggandeng Lembaga Pendidikan dan Forum Lembaga Pelatihan. Salah satunya adalah UMI , yang menandatangi dokumen kerja sama terkait peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia,” ungkap Beny, dalam keterangan resminya, Rabu (16/3/2022).
“Semoga kolaborasi dan inisiatif positif ini dapat terus dikuatkan dan dikembangkan. Semoga niat baik kita untuk melayani para pahlawan devisa tidak pernah luntur terbentur kepentingan yang tidak berpihak kepada pekerja migran Indonesia dan keluarganya,” sambung Beny.
Sementara itu, Rektor UMI , Prof Basri Modding, menyampaikan kerja sama ini adalah wujud dari implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Juga merupakan tindaklanjut dari kegiatan bersama sebelumnya.
“Jadi sebelumnya itu, UMI dipercayakan sebagai host/pelaksana sosialisasi pekerja migran Indonesia. Lebih jauh adalah UMI kita targetkan akan menjadi pusat perekrutan calon pekerja migran Indonesia,” tukas Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu.
(tri)