Penampakan Orangutan Nyasar di Perkebunan Sawit, Akhirnya Dievakuasi dan Dilepasliarkan
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Orangutan besar yang nyasar di perkebunan kelapa sawit di perbatasan Desa Bedaun, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat , Kalimantan Tengah, akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat sore (25/2/2022).
Tim Animals Recue BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun berhasil melumpuhkan primata dilindungi itu dengan tembakan bius saat berjalan di tengah perkebunan sawit.
Orangutan jenis jantan dengan berat sekitar 83 kilogram dengan umur 25 tahun ini, tampak mulai sempoyongan jalannya usai ditembak bius oleh Petugas BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun di perkebunan kelapa sawit di Desa Bedaun.
Tak lama kemudian primata dilindungi inipun ambruk di tengah kebun, selanjutnya petugas BKSDA mendekat dan melakukan pemeriksaan fisik orangutan, setelah dicek dalam kondisi sehat dan langsung dimasukkan ke dalam kandang.
Selanjutnya orangutan ini dibawa menuju Taman Nasional Tanjung Puting melalui jalur sungai menggunakan speed boat yang jaraknya tak jauh dari lokasi penemuan.
“Usai dievakuasi, orangutan langsung dilepasliarkan ke Taman Nasional Tanjung Putting,” kata Humas BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun, Adimas Jaya Pratama.
Setibanya di basecam di Taman Nasional Tanjung Puting A Kandang berisi orangutan ini dibuka dan orangutanpun langsung keluar menuju habitatnya.
Adiman mengatakan, seringnya orangutan nyasar disebabkan habitat orangutan terganggu dan kelaparan sehingga mencari makan ke pemukiman warga.
“Ini disebabkan habitanya yang mulai tergerus kebun kelapa sawit dan permukiman,” tandasnya.
Tim Animals Recue BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun berhasil melumpuhkan primata dilindungi itu dengan tembakan bius saat berjalan di tengah perkebunan sawit.
Orangutan jenis jantan dengan berat sekitar 83 kilogram dengan umur 25 tahun ini, tampak mulai sempoyongan jalannya usai ditembak bius oleh Petugas BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun di perkebunan kelapa sawit di Desa Bedaun.
Tak lama kemudian primata dilindungi inipun ambruk di tengah kebun, selanjutnya petugas BKSDA mendekat dan melakukan pemeriksaan fisik orangutan, setelah dicek dalam kondisi sehat dan langsung dimasukkan ke dalam kandang.
Selanjutnya orangutan ini dibawa menuju Taman Nasional Tanjung Puting melalui jalur sungai menggunakan speed boat yang jaraknya tak jauh dari lokasi penemuan.
“Usai dievakuasi, orangutan langsung dilepasliarkan ke Taman Nasional Tanjung Putting,” kata Humas BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun, Adimas Jaya Pratama.
Setibanya di basecam di Taman Nasional Tanjung Puting A Kandang berisi orangutan ini dibuka dan orangutanpun langsung keluar menuju habitatnya.
Adiman mengatakan, seringnya orangutan nyasar disebabkan habitat orangutan terganggu dan kelaparan sehingga mencari makan ke pemukiman warga.
“Ini disebabkan habitanya yang mulai tergerus kebun kelapa sawit dan permukiman,” tandasnya.
(nic)