Maros Berduka, Kadisdukcapil Muhammad Alwi Tutup Usia
loading...
A
A
A
MAROS - Kabar duka kembali menyelimuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros. Tepat sehari kepergian mantan Camat Mandai, Erhan Haris, ada lagi pejabat di Maros yang meninggal . Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Muhammad Alwi, menghembuskan nafas terakhirnya di Jalan Racing Center di kediaman saudaranya, Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Kabar meninggalnya Muhammad Alwi sontak membuat rekan sejawatnya di jajaran Pemkab Maros merasa terpukul dan merasa kehilangan yang sangat mendalam. Pasalnya, Alwi di mata koleganya merupakan sosok yang sopan, disiplin dan profesional dalam pekerjaannya.
Hal itu diakui Bupati Maros AS Chaidir Syam . Ia menyebut Alwi merupakan sosok pejabat yang profesional serta tanggung jawab dalam pekerjaan.
"Beliau dikenal sebagai ASN yang ulet dalam bekerja, sebab setiap amanah yang diberikan kepada almarhum, dengan telaten dikerjakannya,” ungkap dia.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga menyebut semasa hidup, almarhum merupakan sosok pekerja yang serius. Hal itu terlihat dari jenjang karirnya yang dimulai dari bawah hingga mencapai kepala OPD di Maros.
“Itu bisa dilihat dari beberapa kali beliau diangkat menjadi kepala OPD. Sebelumnya dia pernah menjadi Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perpustakaan dan terakhir ini dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” ungkapnya.
Makanya mantan Ketua DPRD Maros itu merasa betul-betul kehilangan sosok ASN yang disiplin tersebut. Bupati Chaidir pun menganggap Muhammad Alwi merupakan teladan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), utamanya soal kedisplinan.
“Beliau sangat disenangi dan juga disegani oleh teman-temannya. Karena dia sangat disiplin waktu," tutupnya.
Kabar meninggalnya Muhammad Alwi sontak membuat rekan sejawatnya di jajaran Pemkab Maros merasa terpukul dan merasa kehilangan yang sangat mendalam. Pasalnya, Alwi di mata koleganya merupakan sosok yang sopan, disiplin dan profesional dalam pekerjaannya.
Hal itu diakui Bupati Maros AS Chaidir Syam . Ia menyebut Alwi merupakan sosok pejabat yang profesional serta tanggung jawab dalam pekerjaan.
"Beliau dikenal sebagai ASN yang ulet dalam bekerja, sebab setiap amanah yang diberikan kepada almarhum, dengan telaten dikerjakannya,” ungkap dia.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga menyebut semasa hidup, almarhum merupakan sosok pekerja yang serius. Hal itu terlihat dari jenjang karirnya yang dimulai dari bawah hingga mencapai kepala OPD di Maros.
“Itu bisa dilihat dari beberapa kali beliau diangkat menjadi kepala OPD. Sebelumnya dia pernah menjadi Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perpustakaan dan terakhir ini dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” ungkapnya.
Makanya mantan Ketua DPRD Maros itu merasa betul-betul kehilangan sosok ASN yang disiplin tersebut. Bupati Chaidir pun menganggap Muhammad Alwi merupakan teladan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), utamanya soal kedisplinan.
“Beliau sangat disenangi dan juga disegani oleh teman-temannya. Karena dia sangat disiplin waktu," tutupnya.