Mantan Pj Bupati Muratara Meninggal Dunia saat Ikut Rapat di Masjid

Minggu, 26 Februari 2023 - 13:56 WIB
loading...
Mantan Pj Bupati Muratara...
Drs H. Akisropi Ayub mantan Sekda Kota Lubuklinggau dan Pj Bupati Muratara, Sumsel meninggal dunia Sabtu (25/2/2023). (Ist)
A A A
LUBUKLINGGAU - Drs H. Akisropi Ayub mantan Sekda Kota Lubuklinggau dan Pj Bupati Muratara, Sumsel meninggal dunia Sabtu (25/2/2023). Politis senior Kota Lubuklinggau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu meninggal dunia diduga akibat serangan jantung .

Ucapan bela sungkawa dan duka cita memenuhi media sosial (medsos) baik di Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara, sejak malam hingga pagi ini.

Informasi yang diperoleh di lapangan, Akisropi kemarin masih dalam kondisi sehat dan masih sempat potong rambut dengan salah satu salon langganan beliau. Dan sebelum meninggal dunia beliau masih sempat Salat Isya berjamaah di masjid dan ikut rapat kelanjutan pembangunan tower masjid.

Ketika tengah berjalannya rapat itu, Akisropi izin pamit dengan jamaah yang lain untuk keluar sebentar buang air kecil di WC.

Setelah pamit keluar itu, para jamaah banyak yang bertanya -tanya karena hampir setengah jam pak Akis tak kunjung kembali ke dalam masjid.

Namun, mereka berpikir positif dan menduga Akis langsung pulang karena ada tamu, mengingat kesibukannya akhir-akhir ini sebagai seorang politisi.

"Jadi tiba-tiba sekitar 40 menit kemudian ada anak-anak masuk (masjid) mengatakan melihat pak Akis duduk di teras masjid," kata Hasran Akwa, salah satu kerabat korban, Minggu (26/2/2023).

Kemudian para jamaah masjid yang sedang ikut rapat langsung keluar melihatnya, ternyata Akis sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri oleh para jamaah langsung dibawa ke rumah sakit.

"Karena kami kurang percaya, kami buka CCTV dalam rekaman itu posisi pak Akis itu hendak ngambil sendal, dadanya sakit sambil berpegangan ditiang," katanya.

Baca: Ini Penyebab Penumpang Pesawat Lion Air Rute Kupang-Surabaya Buka Pintu Darurat.

Menurut Hasran, kemungkinan Akisropi meninggal dunia karena mengalami serangan jantung, karena sebelum meninggal dunia sempat memegang dadanya.

“Kami bawa semalam ke rumah sakit karena harapan masih ada pertolongan, tapi karena jedanya terlalu lama tidak bisa lagi," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)