Kabar Duka Datang dari Pekanbaru, Mantan Wali Kota Herman Abdullah Wafat
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Kabar duka datang dari Pekanbaru, mantan Wali Kota Pekanbaru, dua periode Herman Abdullah meninggal dunia, Minggu (27/2/2022) malam sekitar pukul 20.40 WIB di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.
Sebelum wafat, politisi Partai Golkar ini sudah cukup lama di rawat di rumah sakit dengan beberapa penyakit yang dideritanya. "Beliau wafat malam ini sekitar pukul 20:40 WIB," kata Alex Kurniawan salah satu pejabat Pemkot Pekanbaru, Minggu (27/2/2022).
Kabar meninggalnya mantan Wali Kota Pekanbaru ini membuat banyak yang kehilangan. "Kita turut berduka cita, semoga Allah SWT mengapuni dosa dan segala amal diterima-Nya. Kepada keluarga semoga tabah menerimanya," kata Chairul Rizki mantan PJ Bupati Inhu.
Sementara itu Chairani salah satu saudara dari Herman Abdullah mengatakan, agar jika ada kesalahan supaya diberi pintu maaf dan meminta doa kepada semuanya. "Beliau mendahului kita semua. Mohon doanya," kata Chairani keponakan Herman Abdullah.
Herman Abdullah merupakan Wali Kota Pekanbaru dua periode, yakni periode 2001-2006, dan periode 2006-2011. Selama menjabat, Herman Abdullah dikenal prestasinya dalam bidang kebersihan kota.
Pemkot Pekanbaru dimasa kepimpinannya mendapat Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut. Herman Abdullah lahir di Pekanbaru 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar, Riau. Herman wafat diusia ke 71 tahun.
Lihat Juga: Profil dan Biodata Muflihun, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru yang Diperiksa Terkait Kasus SPPD Fiktif
Sebelum wafat, politisi Partai Golkar ini sudah cukup lama di rawat di rumah sakit dengan beberapa penyakit yang dideritanya. "Beliau wafat malam ini sekitar pukul 20:40 WIB," kata Alex Kurniawan salah satu pejabat Pemkot Pekanbaru, Minggu (27/2/2022).
Kabar meninggalnya mantan Wali Kota Pekanbaru ini membuat banyak yang kehilangan. "Kita turut berduka cita, semoga Allah SWT mengapuni dosa dan segala amal diterima-Nya. Kepada keluarga semoga tabah menerimanya," kata Chairul Rizki mantan PJ Bupati Inhu.
Sementara itu Chairani salah satu saudara dari Herman Abdullah mengatakan, agar jika ada kesalahan supaya diberi pintu maaf dan meminta doa kepada semuanya. "Beliau mendahului kita semua. Mohon doanya," kata Chairani keponakan Herman Abdullah.
Herman Abdullah merupakan Wali Kota Pekanbaru dua periode, yakni periode 2001-2006, dan periode 2006-2011. Selama menjabat, Herman Abdullah dikenal prestasinya dalam bidang kebersihan kota.
Pemkot Pekanbaru dimasa kepimpinannya mendapat Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut. Herman Abdullah lahir di Pekanbaru 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar, Riau. Herman wafat diusia ke 71 tahun.
Lihat Juga: Profil dan Biodata Muflihun, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru yang Diperiksa Terkait Kasus SPPD Fiktif
(eyt)