Koper Hitam Dekat Masjid Al Markaz Gegerkan Warga, Dikira Bom

Minggu, 16 Januari 2022 - 18:09 WIB
loading...
Koper Hitam Dekat Masjid Al Markaz Gegerkan Warga, Dikira Bom
Penemuan koper hitam di Pinggir jalan Sunu Kota Makassar gegerkan warga karena dikira bom. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sulsel mengevakuasi sebuah koper hitam mencurigakan di pinggir Jalan Sunu, Kecamatan Bontoala, yang juga berdekatan dengan Masjid Al Markaz Makassar, Minggu (16/1/2022) sekira pagi.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana menjelaskan, pihaknya melakukan pengamanan dan sterilisasi atas laporan warga yang mencurigai koper itu berisi benda berbahaya atau bom . "Memang benar ditemukan koper dan sudah diidentifikasi," katanya.



Dia menjelaskan, setelah diperiksa isi koper hitam bermotif tulisan putih ini hanya berisi beberapa potong pakaian. "Isinya baju kemeja lengan pendek serta satu buah gunting kuku. Kemungkinan pemiliknya lupa. Ini yang sementara kita dalami pemiliknya siapa," paparnya.

Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi menjelaskan, koper hitam merek Soris itu ditemukan pertamakali oleh lelaki bernama Asri (40) ketika hendak berbelanja di minimarket dekat Masjid Al Markaz . Koper itu terletak di bawah pohon sekira Pukul 04.00 Wita.

"Karena yang bersangkutan curiga dengan benda atau koper tersebut lalu melaporkan ke kami dan mengerahkan anggota ke TKP. Setelah dicek memang benar ada benda itu, lalu kami koordinasi ke Tim Jibom Gegana Sabhara Polda Sulsel untuk dilakukan upaya lebih lanjut," tutur Syamsuardi.

Dia menjelaskan, koper hitam tak bertuan ini masih berada di kantornya untuk pendalaman penyelidikan. Pihaknya juga telah melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara. "Sudah aman, kita sementara dalami lagi pemiliknya," ucapnya.

Perwira Polri satu bunga ini mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap tenang dan tak perlu khawatir atas temuan koper tersebut. Namun demikian jika memang menemukan hal-hal serupa agar tidak gegabah atau bertindak sendiri. "Yah lapor ke pihak kepolisian terdekat," tukasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4705 seconds (0.1#10.140)