Seluruh Fraksi DPRD Sulsel Kompak Dorong Andalan Punya Pendamping
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Mayoritas Fraksi DPRD Sulsel kompak mendorong Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memiliki pendamping. Kursi wakil gubernur (Wagub) perlu diisi untuk membantunya dalam memaksimalkan kinerja di sisa pemerintahannya.
Hanya saja, Andalan harus definitif sebelum pendampingnya digodok. Sementara ia masih berstatus pelaksana tugas (Plt) sampai sekarang. Harus step by step.
Ditambah lagi, batas pengusulan Cawagub hanya sampai pada 5 Maret 2022. Jika lewat dari itu, maka partai pengusung tidak bisa menyodorkan pendamping Andalan .
Ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 jika DPRD bisa memilih kepala daerah apabila terjadi kekosongan untuk sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan. Dimana pasangan Prof- Andalan dilantik 5 September 2018 lalu.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulsel , Edward Wijaya Horas, masih optimis Cawagub Sulsel bisa digodok. Dengan catatan Andalan wajib definitif Januari ini.
"Cukupji waktu. Asalkan definitif segera. Kalau definitifnya bulan depan, ya sulit," kata Edward saat dihubungi SINDOnews.
Edward memandang Andalan juga mesti ada pendampingnya. Menurutnya, Wagub Sulsel bisa meringankan kerja seorang gubernur.
"Bagus jika ada pendampingnya Pak Gub. Biar kinerja Pemprov makin maksimal. Sekaligus bisa meringankan tugasnya dan bagi-bagi tugas," ujar Bendahara DPD Gerindra Sulsel ini.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel , Ady Ansar, juga mendorong Andalan untuk segera definitif. Sehingga ada ruang bagi DPRD Sulsel untuk menggodok Cawagub Sulsel.
Hanya saja, Andalan harus definitif sebelum pendampingnya digodok. Sementara ia masih berstatus pelaksana tugas (Plt) sampai sekarang. Harus step by step.
Ditambah lagi, batas pengusulan Cawagub hanya sampai pada 5 Maret 2022. Jika lewat dari itu, maka partai pengusung tidak bisa menyodorkan pendamping Andalan .
Ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 jika DPRD bisa memilih kepala daerah apabila terjadi kekosongan untuk sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan. Dimana pasangan Prof- Andalan dilantik 5 September 2018 lalu.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulsel , Edward Wijaya Horas, masih optimis Cawagub Sulsel bisa digodok. Dengan catatan Andalan wajib definitif Januari ini.
"Cukupji waktu. Asalkan definitif segera. Kalau definitifnya bulan depan, ya sulit," kata Edward saat dihubungi SINDOnews.
Edward memandang Andalan juga mesti ada pendampingnya. Menurutnya, Wagub Sulsel bisa meringankan kerja seorang gubernur.
"Bagus jika ada pendampingnya Pak Gub. Biar kinerja Pemprov makin maksimal. Sekaligus bisa meringankan tugasnya dan bagi-bagi tugas," ujar Bendahara DPD Gerindra Sulsel ini.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel , Ady Ansar, juga mendorong Andalan untuk segera definitif. Sehingga ada ruang bagi DPRD Sulsel untuk menggodok Cawagub Sulsel.