Geger! Antar Dagangan ke Toko Penjual Kerupuk Tiba-tiba Meninggal
loading...
A
A
A
GRESIK - Warga Desa Sunberwaru, Kecamatan Wringinanom, Gresik mendadak geger . Penjual kerupuk yang sehari-hari mengantarkan daganganya ke toko tiba-tiba meninggal .
Korban adalah Amat (44), asal Mojokerto, Jawa Timur . Korban sempat merintih kesakitan lalu meninggal dunia.
Peristiwa itu bermula, saat Amat yang sedang mengirimkan kerupuk ke toko langanannya, dengan memakai kendaraan motor. Semula aktivitas korban tampak seperti biasa. Memindahi kerupuk dari plastik ke kaleng. Tidak ada tanda-tanda janggal.
Sesaat kemudian, Amat terlihat lemas. Ia kemudian duduk di depan toko milik Munaam (39). Ia merintih kesakitan. Rintihan korban terdengar Muanam. Ia lalu memeriksa keadaan penjual kerupuk. Namun nahas, ia keburu meninggal dunia.
Kapolsek Wringinanom, AKP Kristianto mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal diakibatkan penyakit jantung. Nahasnya tidak sampai tertolong, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
“Menurut info dari keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Diduga saat beraktivitas, penyakitnya itu kambuh,” katanya, Senin (3/1/2022).
Dijelaskan, saat dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena terserang penyakit jantung. Selanjutnya, setelah dievakuasi, jenazah diserahkan ke keluarga korban.
“Pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan, menganggap kejadian ini adalah musibah,” bebernya.
Korban adalah Amat (44), asal Mojokerto, Jawa Timur . Korban sempat merintih kesakitan lalu meninggal dunia.
Peristiwa itu bermula, saat Amat yang sedang mengirimkan kerupuk ke toko langanannya, dengan memakai kendaraan motor. Semula aktivitas korban tampak seperti biasa. Memindahi kerupuk dari plastik ke kaleng. Tidak ada tanda-tanda janggal.
Sesaat kemudian, Amat terlihat lemas. Ia kemudian duduk di depan toko milik Munaam (39). Ia merintih kesakitan. Rintihan korban terdengar Muanam. Ia lalu memeriksa keadaan penjual kerupuk. Namun nahas, ia keburu meninggal dunia.
Kapolsek Wringinanom, AKP Kristianto mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal diakibatkan penyakit jantung. Nahasnya tidak sampai tertolong, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
“Menurut info dari keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Diduga saat beraktivitas, penyakitnya itu kambuh,” katanya, Senin (3/1/2022).
Dijelaskan, saat dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena terserang penyakit jantung. Selanjutnya, setelah dievakuasi, jenazah diserahkan ke keluarga korban.
“Pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan, menganggap kejadian ini adalah musibah,” bebernya.
(nic)