Gempar! Dosen Unhas Mendadak Tumbang dan Meninggal saat Menguji Sidang Promosi Dokter
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang dosen jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, A Arwin Amiruddin mendadak tumbang dan meninggal dunia saat menguji mahasiswa promosi doktor.
Sontak, peristiwa mendadak itu langsung tersebar di media sosial dan viral.
Dalam video yang beredar, tampak guru besar sedang membacakan hasil sidang, sementara Arwin berada di samping kiri tanpa disadari perlahan oleng beruntung tidak sampai jatuh ke lantai.
Sang guru besar yang sedang membacakan hasil sidang pun kaget dan segera menolong korban bersama dosen dan peserta sidang.
Terdengar teriakan dalam video. "Astaghfirullah, astaghfirullah, ya Allah," terdengar suara dalam video.
Arwin, yang mengenakan toga akademik bersama enam dosen lain, tiba-tiba kehilangan kesadaran saat prosesi berlangsung. Terdengar suara dengkuran sangat keras saat Arwin kehilangan kesadaran.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Arwin tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar, Ahmad Bahar membenarkan kejadian meninggalnya Arwin saat sidang promosi doktor pada Rabu (4/12/2024).
Sontak, peristiwa mendadak itu langsung tersebar di media sosial dan viral.
Dalam video yang beredar, tampak guru besar sedang membacakan hasil sidang, sementara Arwin berada di samping kiri tanpa disadari perlahan oleng beruntung tidak sampai jatuh ke lantai.
Sang guru besar yang sedang membacakan hasil sidang pun kaget dan segera menolong korban bersama dosen dan peserta sidang.
Terdengar teriakan dalam video. "Astaghfirullah, astaghfirullah, ya Allah," terdengar suara dalam video.
Arwin, yang mengenakan toga akademik bersama enam dosen lain, tiba-tiba kehilangan kesadaran saat prosesi berlangsung. Terdengar suara dengkuran sangat keras saat Arwin kehilangan kesadaran.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Arwin tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar, Ahmad Bahar membenarkan kejadian meninggalnya Arwin saat sidang promosi doktor pada Rabu (4/12/2024).