80 Warga Bali Tertipu Arisan Online dengan Kerugian hingga Rp3 Miliar
loading...
A
A
A
DENPASAR - Kasus penipuan dengan modus arisan online di Bali cukup memprihatinkan. Hingga kini ada 180 warga menjadi korban dengan total kerugian Rp8 miliar lebih.
Kasus terbaru menimpa Indah Dunarti (39). Warga Abiansemal, Badung, ini merupakan korban ke 180 yang melapor ke Polda Bali. "Saya tertipu Rp76 juta," ujar Indah, Rabu (10/11/2021).
Dia menceritakan, kejadian bermula ketika ikut arisan investasi yang dikelola secara online okeh terlapor Agil Septa Rahma Diana.
Baca juga: Gempa Magnitudo M4,2 Guncang Enggano Bengkulu
Dalam laporan polisi, Indah mengaku awalnya menyetor Rp1.550.000. Lalu pada Oktober lalu, dia kembali menyertakan modal Rp74.750.000.
Indah baru sadar tertipu setelah Agil tidak bisa dihubungi lagi sejak 7 November hingga kini. Karena tidak kunjung mendapat kejelasan, dia pilih lapor polisi.
Dia mengaku ada sekitar 80 orang yang ikut arisan. Mereka masih berharap dana dengan total mencapai Rp3 miliar masih bisa kembali.
Kasus terbaru menimpa Indah Dunarti (39). Warga Abiansemal, Badung, ini merupakan korban ke 180 yang melapor ke Polda Bali. "Saya tertipu Rp76 juta," ujar Indah, Rabu (10/11/2021).
Dia menceritakan, kejadian bermula ketika ikut arisan investasi yang dikelola secara online okeh terlapor Agil Septa Rahma Diana.
Baca juga: Gempa Magnitudo M4,2 Guncang Enggano Bengkulu
Dalam laporan polisi, Indah mengaku awalnya menyetor Rp1.550.000. Lalu pada Oktober lalu, dia kembali menyertakan modal Rp74.750.000.
Indah baru sadar tertipu setelah Agil tidak bisa dihubungi lagi sejak 7 November hingga kini. Karena tidak kunjung mendapat kejelasan, dia pilih lapor polisi.
Dia mengaku ada sekitar 80 orang yang ikut arisan. Mereka masih berharap dana dengan total mencapai Rp3 miliar masih bisa kembali.
(msd)