Kasus Penggelapan Mobil Lamborghini, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 31 Pertanyaan
loading...

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri mengatakan, mantan pengacara anak Bos Prodia, Evelin Dohar H (EDH) diperiksa polisi terkait kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan mobil Lamborghini oleh polisi. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Mantan pengacara anak bos Prodia , Evelin Dohar H (EDH) diperiksa polisi terkait kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan mobil Lamborghini oleh polisi. Dia pun dicecar 31 pertanyaan oleh penyidik.
"Dalam kegiatan pemeriksaan/permintaan keterangan terhadap EDH, tim penyidik mengajukan sebanyak 31 pertanyaan," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, pemeriksaan terhadap Evelin dilakukan oleh Tim Penyidik Subdit Ekonomi dan Perbankan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa, 18 Februari 2025. Mantan pengacara anak bos prodia tersebut diperiksa berkaitan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau tindak pidana pencegahan dan pemberantasan tTindak pidana pencucian uang.
"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3 dan atau Pasal 4 dan atau Pasal 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," tuturnya.
Dia menerangkan, Evelin sebagai Terlapor dalam kasus itu diperiksa di ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 18.23 WIB. Evelin yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi itu selesai diperiksa oleh polisi pada pukul 23.16 WIB atau kurang lebih selama 5 jam diperiksa.
"Selain EDH, diperiksa juga JK (selaku suami Evelin)," jelasnya.
Ade menambahkan, selain Evelin, suaminya berinisial JK turut diperiksa polisi. JK pun diperiksa polisi di waktu yang hampir bersamaan atau kurang lebih selama 5 jam pemeriksaan. "Dalam kegiatan pemeriksaan atau permintaan keterangan terhadap JK, tim penyidik mengajukan sebanyak 26 pertanyaan," katanya.
"Dalam kegiatan pemeriksaan/permintaan keterangan terhadap EDH, tim penyidik mengajukan sebanyak 31 pertanyaan," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, pemeriksaan terhadap Evelin dilakukan oleh Tim Penyidik Subdit Ekonomi dan Perbankan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa, 18 Februari 2025. Mantan pengacara anak bos prodia tersebut diperiksa berkaitan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau tindak pidana pencegahan dan pemberantasan tTindak pidana pencucian uang.
"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3 dan atau Pasal 4 dan atau Pasal 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," tuturnya.
Dia menerangkan, Evelin sebagai Terlapor dalam kasus itu diperiksa di ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 18.23 WIB. Evelin yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi itu selesai diperiksa oleh polisi pada pukul 23.16 WIB atau kurang lebih selama 5 jam diperiksa.
"Selain EDH, diperiksa juga JK (selaku suami Evelin)," jelasnya.
Ade menambahkan, selain Evelin, suaminya berinisial JK turut diperiksa polisi. JK pun diperiksa polisi di waktu yang hampir bersamaan atau kurang lebih selama 5 jam pemeriksaan. "Dalam kegiatan pemeriksaan atau permintaan keterangan terhadap JK, tim penyidik mengajukan sebanyak 26 pertanyaan," katanya.
(abd)