Abaikan Keselamatan, 2 Bocah di Madiun Kendarai Motor Tanpa Helm dan Masker
loading...
A
A
A
MADIUN - Seorang anak yang masih belia bersama temannya mengendarai motor di sebuah jalan raya di Madiun. Bukan hanya abai keselamatan berlalu lintas tidak memakai helm, dua bocah laki laki itu juga tak pakai masker.
Pemandangan ini nampak di Jalan Trunojoyo Kota Madiun dan terekam video warga pada Minggu malam (31/05/2020). Dalam video berdurasi 30 detik itu nampak dua bocah yang berboncengan sepeda motor itu sedang berusaha putar balik.
Sepeda motor warna biru yang dikendarai juga tanpa plat nomor dengan knalpot brong alias tidak standart. Terdengar suara perekam video mengingatkan kedua bocah pengendara motor itu untuk berhati hati.
"Numpak motor ojo byayakan Le (Naik motor jangan ugal ugalan Nak)," ujar Fendik warga Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun yang merekam aksi kedua anak itu.
Menurut Fendik, awalnya kedua anak itu menerobos trafic light di pertigaan Jalan Soekarno Hatta-Merak-Trunojoyo. Saat kondisi lampu rambu masih merah anak itu nekat menerobosnya. Suara knalpot brongnya yang tidak standart terdengar menggelegar.
"Itu tadi sejak di lampu merah Trunojoyo Merak Mas. Merah di terobos, knalpotnya kenceng banget suaranya. Saya dari jalur merak hijau, saya kejar dan nasehati agar hati hati. Minimal pelan pelan agar tidak membahayakan pengendara lain," ujar Fendik menceritakan.
Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Budi Cahyono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengaku sudah sering melakukan penindakan dengan tilang dan mendatangkan orang tuanya.
"Kita sering melakukan penindakan dgn tilang dan jg mendatangkan org tuanya," Ungkapnya melalui pesan singkat Senin pagi (01/06/2020).
Mantan Kapolsek Jogorogo Ngawi itu menuturkan, sudah sering mengimbau. Dia mengajak peran aktif orang tua untuk mengawasi anak anak yang belum cukup umur dan melarangnya agar tidak mengendarai motor.
"Ini juga harusnya orang tua juga harus berperan untuk mengawasi dan melarang anak-anaknya yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor, anggota juga tidak kurang-kurangnya memberikan imbauan tentang hal tersebut, namun kita juga perlu bantuan dari orang tua untuk mengawasinya," jelas Budi.
Pemandangan ini nampak di Jalan Trunojoyo Kota Madiun dan terekam video warga pada Minggu malam (31/05/2020). Dalam video berdurasi 30 detik itu nampak dua bocah yang berboncengan sepeda motor itu sedang berusaha putar balik.
Sepeda motor warna biru yang dikendarai juga tanpa plat nomor dengan knalpot brong alias tidak standart. Terdengar suara perekam video mengingatkan kedua bocah pengendara motor itu untuk berhati hati.
"Numpak motor ojo byayakan Le (Naik motor jangan ugal ugalan Nak)," ujar Fendik warga Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun yang merekam aksi kedua anak itu.
Menurut Fendik, awalnya kedua anak itu menerobos trafic light di pertigaan Jalan Soekarno Hatta-Merak-Trunojoyo. Saat kondisi lampu rambu masih merah anak itu nekat menerobosnya. Suara knalpot brongnya yang tidak standart terdengar menggelegar.
"Itu tadi sejak di lampu merah Trunojoyo Merak Mas. Merah di terobos, knalpotnya kenceng banget suaranya. Saya dari jalur merak hijau, saya kejar dan nasehati agar hati hati. Minimal pelan pelan agar tidak membahayakan pengendara lain," ujar Fendik menceritakan.
Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Budi Cahyono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengaku sudah sering melakukan penindakan dengan tilang dan mendatangkan orang tuanya.
"Kita sering melakukan penindakan dgn tilang dan jg mendatangkan org tuanya," Ungkapnya melalui pesan singkat Senin pagi (01/06/2020).
Mantan Kapolsek Jogorogo Ngawi itu menuturkan, sudah sering mengimbau. Dia mengajak peran aktif orang tua untuk mengawasi anak anak yang belum cukup umur dan melarangnya agar tidak mengendarai motor.
"Ini juga harusnya orang tua juga harus berperan untuk mengawasi dan melarang anak-anaknya yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor, anggota juga tidak kurang-kurangnya memberikan imbauan tentang hal tersebut, namun kita juga perlu bantuan dari orang tua untuk mengawasinya," jelas Budi.
(msd)