Terungkap! Motif Ibu di Madiun Bakar Bayinya karena Sakit Hati Dituduh Selingkuh
loading...
A
A
A
MADIUN - Polisi berhasil mengungkap motif ibu kandung membakar bayi yang baru dilahirkan. Pelaku bernama Istiyah tega membakar anaknya karena sakit hati dengan suaminya. Penyababnya, pelaku dituduh berselingkuh hingga mengandung korban.
Kapolres Madiun Anton Prasetyo mengatakan, pelaku selama ini tinggal sendirian di Madiun. Sementara suaminya bekerja di Banyuwangi dan jarang pulang. "Beberapa waktu lalu, suaminya pulang dan menuduh anak yang dikandung korban merupakan hasil perselingkuhan. Ini yang membuat pelaku sakit hati," katanya.
Dia mengungkapkan, niat pelaku membakar korban muncul sesaat setelah melahirkan sendiri di dalam rumah. Setelah itu, bayi yang masih merah itu dibawa ke dapur dan dibakar di atas tungku hingga tewas.
Baca juga: Geger, Perempuan di Madiun Bakar Bayinya di Atas Tungku hingga Tewas
Setelah tindakan keji itu, pelaku langsung kabur ke hutan dan berhasil ditangkap. "Kejadian ini baru diketahui hari Senin. Saat itu ibu pelaku curiga karena pelaku tak terlihat sejak empat hari. Namun, begitu didatangi, rumah kosong dan hanya ada bayi meninggal," katanya.
Diberitakan sebelumnya, bayi di Madiun ditemukan tewas terbakar di atas tungku. Korban menderita luka bakar hingga lebih dari 70 persen, sehingga tidak lagi dikenali jenis kelaminya. Sementara itu hingga saat ini pelaku masih tergolek lemah di rumah sakit. Polisi sendiri belum bisa memintai keterangan pelaku terkait pembunuhan keji itu.
Kapolres Madiun Anton Prasetyo mengatakan, pelaku selama ini tinggal sendirian di Madiun. Sementara suaminya bekerja di Banyuwangi dan jarang pulang. "Beberapa waktu lalu, suaminya pulang dan menuduh anak yang dikandung korban merupakan hasil perselingkuhan. Ini yang membuat pelaku sakit hati," katanya.
Dia mengungkapkan, niat pelaku membakar korban muncul sesaat setelah melahirkan sendiri di dalam rumah. Setelah itu, bayi yang masih merah itu dibawa ke dapur dan dibakar di atas tungku hingga tewas.
Baca juga: Geger, Perempuan di Madiun Bakar Bayinya di Atas Tungku hingga Tewas
Setelah tindakan keji itu, pelaku langsung kabur ke hutan dan berhasil ditangkap. "Kejadian ini baru diketahui hari Senin. Saat itu ibu pelaku curiga karena pelaku tak terlihat sejak empat hari. Namun, begitu didatangi, rumah kosong dan hanya ada bayi meninggal," katanya.
Diberitakan sebelumnya, bayi di Madiun ditemukan tewas terbakar di atas tungku. Korban menderita luka bakar hingga lebih dari 70 persen, sehingga tidak lagi dikenali jenis kelaminya. Sementara itu hingga saat ini pelaku masih tergolek lemah di rumah sakit. Polisi sendiri belum bisa memintai keterangan pelaku terkait pembunuhan keji itu.
(msd)