Perempuan Muda Ditemukan Tewas Membusuk dengan Tangan dan Kaki Terikat di Madiun

Kamis, 06 Juli 2023 - 07:23 WIB
loading...
Perempuan Muda Ditemukan Tewas Membusuk dengan Tangan dan Kaki Terikat di Madiun
Polisi melakukan olah TKP di kosan korban di Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Foto: iNews TV/Arif Wahyu Effendi
A A A
MADIUN - Seorang perempuan berinisial MB (24) ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat kabel antena di kosannya di Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Korban MB menjadi korban pembunuhan.

Penemuan jasad korban bermula saat sejumlah warga mencium bau tidak sedap di sekitar kos-kosan yang ditempati korban. Selanjutnya, warga menanyakan perihal keberadaan korban kepada salah satu teman MB.

Sesaat kemudian, teman MB menghubungi nomor telepon korban namun tidak aktif. Saat ditemukan warga desa setempat, kondisi mayat tak lazim. Warga kemudian melaporkan kasus ini kepada petugas kepolisian.



"Saat dicari, sumbernya dari sebuah kamar kos. Kami kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan karena kamar terkunci,” kata Hendrik Saputra kepada wartawan, Rabu (5/6/2023).

Begitu pintu sudah dibuka, terlihat jenazah gadis muda itu sudah membusuk. Tangan dan kakinya terikat. Tubuhnya tengkurap. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Soedoni untuk diotopsi guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara polisi memastikan perempuan itu merupakan korban pembunuhan. ”Korban warga Ponorogo, ini korban pembunuhan,” katanya.



Saat ditemukan jasadnya dalam kondisi kedua kaki dan kedua tangan diikat jadi satu di bagian belakang menggunakan kabel antena televisi. wWrga setempat menyebutkan, korban tinggal sendirian di kos-kosan tersebut.

Barang bukti yang diamankan berupa tas, helm dan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Soedoni untuk diotopsi guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)