Polisi Ringkus Puluhan Orang saat Gerebek Arena Tarung Bebas Jalanan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Petugas Gabungan dari Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar, menangkap puluhan orang dalam penggerebekan arena tarung bebas jalanan yang videonya sempat viral di media sosial.
Panit 2 Resmob Polda Sulsel, AKP Benny Pornika mengatakan, penggerebekan dilakukan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Wajo, Senin (9/8/2021) dini hari.
"Ada 28 orang kami amankan, rata-rata pelajar, mahasiswa, pengangguran dan (pekerja) swasta. Mereka statusnya penonton ," kata Benny kepada Sindonews, Senin, (09/08/2021).
Benny menerangkan, penggerebekan merupakan hasil pengembangan setelah petugas menyelidiki akun Instagram makassarstreetfight. "Karena kasus ini juga jadi atensi kami," ucapnya.
Menurutnya, dalam penggerebekan tersebut pihaknya sempat terlibat kejar-kejaran dengan para peserta tarung bebas yang hendak melarikan diri. "(Mereka) berhamburan, lokasinya di kawasan Pasar Sentral," tuturnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Sidrap ini mengaku, dalam penggerebekan itu pihaknya menyita barang bukti yang berkaitan dengan ajang adu kekuatan fisik tersebut. "Tiket untuk penonton, 9 unit motor dan 18 unit handphone," ucap Benny.
Saat ini, puluhan orang yang ditangkap masih ditahan dan diperiksa lebih lanjut. Polisi masih akan mengembangkan kembali kasus ini hingga mengungkap penyelenggara tarung bebas . "Apalagi ini kan sudah dua kali penangkapan," ujar Benny.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, para terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Makassar . "Lagi gelar perkara," imbuhnya.
Dia belum mau sesumbar terkait keterlibatan dan proses penyelidikan. "Kita harus hati-hati masih pendalaman penyelidikan. Anggota juga masih melakukan pengembangan di lapangan," tegas Lando.
Adapun yang diamankan masing-masing pelajar berinisial, MA (16), AJ (16), F (17), A (17), MR (17). Pengangguran berinisial AM (20), O (20), MF (18), MR (16), AM (26), MR (18), N (16), HT (21), AA (15).
Lalu mahasiswa, berinisial MA (20), M (24), dan A (21). Serta pekerja swasta IS (24), AF (26), K (23), RH (23), HZ (26), AN (19), MR (35), SY (32), MI (26), M (22), A (29). "Semuanya laki-laki," tutur Lando.
Panit 2 Resmob Polda Sulsel, AKP Benny Pornika mengatakan, penggerebekan dilakukan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Wajo, Senin (9/8/2021) dini hari.
"Ada 28 orang kami amankan, rata-rata pelajar, mahasiswa, pengangguran dan (pekerja) swasta. Mereka statusnya penonton ," kata Benny kepada Sindonews, Senin, (09/08/2021).
Benny menerangkan, penggerebekan merupakan hasil pengembangan setelah petugas menyelidiki akun Instagram makassarstreetfight. "Karena kasus ini juga jadi atensi kami," ucapnya.
Menurutnya, dalam penggerebekan tersebut pihaknya sempat terlibat kejar-kejaran dengan para peserta tarung bebas yang hendak melarikan diri. "(Mereka) berhamburan, lokasinya di kawasan Pasar Sentral," tuturnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Sidrap ini mengaku, dalam penggerebekan itu pihaknya menyita barang bukti yang berkaitan dengan ajang adu kekuatan fisik tersebut. "Tiket untuk penonton, 9 unit motor dan 18 unit handphone," ucap Benny.
Saat ini, puluhan orang yang ditangkap masih ditahan dan diperiksa lebih lanjut. Polisi masih akan mengembangkan kembali kasus ini hingga mengungkap penyelenggara tarung bebas . "Apalagi ini kan sudah dua kali penangkapan," ujar Benny.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, para terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Makassar . "Lagi gelar perkara," imbuhnya.
Dia belum mau sesumbar terkait keterlibatan dan proses penyelidikan. "Kita harus hati-hati masih pendalaman penyelidikan. Anggota juga masih melakukan pengembangan di lapangan," tegas Lando.
Adapun yang diamankan masing-masing pelajar berinisial, MA (16), AJ (16), F (17), A (17), MR (17). Pengangguran berinisial AM (20), O (20), MF (18), MR (16), AM (26), MR (18), N (16), HT (21), AA (15).
Lalu mahasiswa, berinisial MA (20), M (24), dan A (21). Serta pekerja swasta IS (24), AF (26), K (23), RH (23), HZ (26), AN (19), MR (35), SY (32), MI (26), M (22), A (29). "Semuanya laki-laki," tutur Lando.
(agn)