Tak Terbukti Bakar Kampus Unhas Makassar, 32 Mahasiswa Dipulangkan

Sabtu, 30 November 2024 - 15:21 WIB
loading...
Tak Terbukti Bakar Kampus...
Sebanyak 32 mahasiswa dipulangkan polisi karena tidak terbukti terlibat dalam pembakaran kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/11/2024) malam. FOTO/Syahrul Adyaksa
A A A
MAKASSAR - Sebanyak 32 mahasiswa dipulangkan polisi karena tidak terbukti terlibat dalam pembakaran kampus Universitas Hasanuddin ( Unhas ) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/11/2024) malam. Meski begitu, pihak kepolisian memastikan penyelidikan tetap berlanjut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menjelaskan, perusakan terjadi di kampus Unhas. Kaca-kaca salah satu gedung pecah dilempari batu. Kemudian da juga pembakaran kardus yang dilakukan di bawah panel listrik, sehingga menyebabkan turut terbakar.

Anggota polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP). Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi diamankan untuk dimintai keterangan bagai saksi. Polisi kemudian melakukan pendalaman, baik di TKP, CCTV, saksi, dan beberapa mahasiswa. Setelah diperiksa, tidak ada indikasi keterlibatan orang-orang yang diamankan, sehingga dipulangkan.



"Jadi saat ini sudah dikembalikan yah. Dikembalikan seluruhnya, sambil juga kita menuggu saksi-saksi lain yang kebetulan saat ini kita belum bisa mintai keterangan. Sehingga kita perlu maksimalkan pembuktiannya," kata Kompol Devi, Sabtu (30/11/2024).

Sebelumnya diberitakan, kampus Unhas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, dibakar dan dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (29/11/2024) malam. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas kampus, termasuk ruangan kuliah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Pihak kepolisian Polrestabes Makassar, yang didampingi perwakilan kampus dan petugas keamanan Unhas, langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan belasan mahasiswa untuk dimintai keterangan guna mengungkap motif di balik aksi vandalisme yang disertai pembakaran.

Menurut laporan, salah satu ruangan di Fakultas Ilmu Budaya terbakar, diduga karena ulah OTK. Selain itu, sejumlah kaca di beberapa ruangan dirusak dengan benda tumpul dan dilempar menggunakan batu. Vandalisme juga ditemukan di beberapa tembok gedung, yang dicoret menggunakan piloks oleh pelaku.



Fatir, Pimpinan Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (KM FIB) Unhas, membantah keterlibatan mahasiswa FIB dalam aksi pembakaran dan perusakan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini tidak terkait dengan aksi protes yang sebelumnya dilakukan mahasiswa FIB terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dosen.

"Betul ada pembakaran di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, tapi itu bukan disebabkan oleh mahasiswa FIB. Aksi mahasiswa FIB berlangsung kondusif hingga pukul 18.00 sore, sebelum orang-orang yang tidak dikenal datang dari arah Fakultas Ekonomi dan FISIP," kata Fatir.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa FIB sudah berusaha bersiaga untuk mencegah konfrontasi dengan massa yang tidak dikenal. Namun, situasi di luar kendali sehingga kerusakan terjadi.

Sebelumnya, mahasiswa FIB menggelar aksi solidaritas terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen terhadap mahasiswinya. Kasus ini menuai kecaman karena sanksi yang dijatuhkan hanya berupa skorsing administrasi selama dua semester.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demo Tolak UU TNI Berujung...
Demo Tolak UU TNI Berujung Gedung DPRD Kota Malang Dibakar, Ketua Dewan Ungkap Estimasi Kerugian
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Geram dengan Praktik...
Geram dengan Praktik Prostitusi, Warga Muarojambi Bakar Warung Remang-Remang di Jalan Lintas KM 57
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Unmul Kini Miliki Akses Ke Platform Hukum
Diduga Cinta Ditolak,...
Diduga Cinta Ditolak, Pria di Bandar Lampung Nekat Bakar Wanita Pujaan Hatinya
Makassar Kini Punya...
Makassar Kini Punya Pusat Layanan Kesehatan Mutakhir di RS Unhas
Lagi, Satu Mahasiswi...
Lagi, Satu Mahasiswi Unhas yang Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tewas
Santri di Boyolali Dibakar...
Santri di Boyolali Dibakar Gara-gara Dituduh Curi HP, Pelaku Guru Agama
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9, Jumat 28 Maret 2025: Agus dan Yayat Bebas Ancaman?
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Kitchenette Kunjungi Panti Tresna Werdha Budi Mulia 3
BPKH Limited Kirim 475...
BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Nusantara ke Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia
Berita Terkini
Jelang Lebaran, Harga...
Jelang Lebaran, Harga Bawang Putih Tembus Rp40.000-45.000 per Kilogram Lebih Mahal
8 menit yang lalu
5 Fakta Jurnalis Juwita...
5 Fakta Jurnalis Juwita yang Tewas dan Ditemukan di Tepi Jalan
21 menit yang lalu
Tinjau Pos Pengamanan...
Tinjau Pos Pengamanan di Jatim, Kemenko Polkam Pastikan Arus Mudik Aman dan Lancar
1 jam yang lalu
Momen Ribuan Pemudik...
Momen Ribuan Pemudik Salat Jumat Berjamaah di Pantura Cirebon
1 jam yang lalu
Pesan Mardiono ke Kader...
Pesan Mardiono ke Kader PPP saat Safari Ramadan di Jambi
1 jam yang lalu
Kisah Panglima ABRI...
Kisah Panglima ABRI Jenderal M Jusuf Dievakuasi ke Panser oleh Brimob karena Serangan Pemberontak
1 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved