Hindari Kerumunan, TPS saat Pilkades di Luwu Timur Diperbanyak
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Tempat pemungutan suara (TPS) di Luwu Timur bakal diperbanyak saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang rencananya digelar pada November mendatang.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga, karena pemilihan kepala desa serentak tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19.Bahkan hal ini sudah tertuang dalam pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2021.
Sekertaris DPMD Lutim, Erwin Laewa mengatakan Perda yang mengatur tersebut telah diberlakukan sejak tahun ini, di mana satu TPS nantinya hanya ada 500 orang saja.
"Ini sudah tertuang dalam Perda itu, jadi kami memperbanyak TPS karna kita tau bersama Pilkades kali ini berada di masa Pandemi," kata Erwin.
Selain itu, Erwin juga menekankan pada para calon kepala desa untuk tidak melakukan money politic dalam Pilkades yang dilaksanakan serentak.
Ia bahkan meminta bantuan sejumlah pihak agar ikut mensukseskan Pilkades yang akan digelar Pada November mendatang.
"Jadi kita minta bantuan teman-teman media dan LSM agar bisa melakukan edukasi kepada masyarakat," pinta Erwin.
Erwin mengaku meski pihaknya telah mengantisipasi, tetapi hal tersebut masih sangat sulit untuk dihilangkan.
"Kadang-kadang mereka, ada aja cara yang kita tidak bisa lihat, secara trik politik," jelas Erwin.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga, karena pemilihan kepala desa serentak tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19.Bahkan hal ini sudah tertuang dalam pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2021.
Sekertaris DPMD Lutim, Erwin Laewa mengatakan Perda yang mengatur tersebut telah diberlakukan sejak tahun ini, di mana satu TPS nantinya hanya ada 500 orang saja.
"Ini sudah tertuang dalam Perda itu, jadi kami memperbanyak TPS karna kita tau bersama Pilkades kali ini berada di masa Pandemi," kata Erwin.
Selain itu, Erwin juga menekankan pada para calon kepala desa untuk tidak melakukan money politic dalam Pilkades yang dilaksanakan serentak.
Ia bahkan meminta bantuan sejumlah pihak agar ikut mensukseskan Pilkades yang akan digelar Pada November mendatang.
"Jadi kita minta bantuan teman-teman media dan LSM agar bisa melakukan edukasi kepada masyarakat," pinta Erwin.
Erwin mengaku meski pihaknya telah mengantisipasi, tetapi hal tersebut masih sangat sulit untuk dihilangkan.
"Kadang-kadang mereka, ada aja cara yang kita tidak bisa lihat, secara trik politik," jelas Erwin.
(agn)