Mantan Kades di Bangkalan Ditangkap Brimob Bersenjata, Gara-gara Bawa Pistol di Coblosan Pilkades
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Kisruh pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), terjadi di Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Jatim, Rabu (25/10/2023). Bahkan, anggota Brimob Polda Jatim berhasil merampas sepucuk pistol jenis revolver dari seorang pria.
Anggota Brimob Polda Jatim, langsung menggelandang pria tersebut untuk menjalani pemeriksaan. Upaya ini dilakukan aparat TNI-Polri, unruk mengantisipasi kekacauan dalam pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Konang.
Pria yang membawa pistol di arena pencoblosan Pilkades tersebut, diketahui merupakan mantan kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Konang. Pria tersebut sempat memberontak, namun tak dapat berkutik lagi setelah digeledah oleh anggota Brimob Polda Jatim yang membawa senjata laras panjang.
Bukan hanya pembawa pistol yang ditangkap. Di arena pencoblosan Pilkades tersebut, polisi juga menangkap seorang warga yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit. Pria pembawa pistol dan celurit tersebut, langsung dibawa ke Polres Bangkalan.
"Pria pembawa senjata api dan senjata tajam di arena Pilkades ini, langsung kami bawa ke Polres Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan. Kami juga menyelidiki kepemilikan senjata api tersebut," tegas Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Petugas gabungan dari Pemkab Bangkalan, Polres Bangkalan, dan Kodim Bangkalan, langsung memperketat pengamanan jalannya Pilkades tahap ketiga. Langkah peningkatan pengamanan ini, akan dilakukan sampai selesainya penghitungan suara.
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mengimbau, setiap kontestan Pilkades saling menjaga situasi agar tetap kondusif. "Mari saling menjaga, dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, serta masing-masing pihak berbesar hati menerima hasil Pilkades," tegasnya.
Anggota Brimob Polda Jatim, langsung menggelandang pria tersebut untuk menjalani pemeriksaan. Upaya ini dilakukan aparat TNI-Polri, unruk mengantisipasi kekacauan dalam pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Konang.
Pria yang membawa pistol di arena pencoblosan Pilkades tersebut, diketahui merupakan mantan kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Konang. Pria tersebut sempat memberontak, namun tak dapat berkutik lagi setelah digeledah oleh anggota Brimob Polda Jatim yang membawa senjata laras panjang.
Bukan hanya pembawa pistol yang ditangkap. Di arena pencoblosan Pilkades tersebut, polisi juga menangkap seorang warga yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit. Pria pembawa pistol dan celurit tersebut, langsung dibawa ke Polres Bangkalan.
"Pria pembawa senjata api dan senjata tajam di arena Pilkades ini, langsung kami bawa ke Polres Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan. Kami juga menyelidiki kepemilikan senjata api tersebut," tegas Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Baca Juga
Petugas gabungan dari Pemkab Bangkalan, Polres Bangkalan, dan Kodim Bangkalan, langsung memperketat pengamanan jalannya Pilkades tahap ketiga. Langkah peningkatan pengamanan ini, akan dilakukan sampai selesainya penghitungan suara.
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mengimbau, setiap kontestan Pilkades saling menjaga situasi agar tetap kondusif. "Mari saling menjaga, dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, serta masing-masing pihak berbesar hati menerima hasil Pilkades," tegasnya.
(eyt)