Lagi, 7 KK Diusir Pemilik Lahan di Kolaka Utara Gara-gara Beda Pilihan Kades

Selasa, 02 Mei 2023 - 19:30 WIB
loading...
Lagi, 7 KK Diusir Pemilik Lahan di Kolaka Utara Gara-gara Beda Pilihan Kades
Warga bergotong royong mengangkat rumah panggung miilik warga yang diusir pemilik lahan gar-gara beda pilihan calon kades di Kolaka Utara, Selasa (2/5/2023). Foto: Tangkapan Layar
A A A
KOLAKA UTARA - Jumlah kepala keluarga yang diusir dari rumahnya oleh pemilik lahan karena beda pilihan calon kepala desa bertambah 7 kepala keluarga (KK). Kini total KK yang diusir korban Pilkades di Kolaka Utara menjadi 11 KK, Selasa (2/5/2023).

Tujuh unit rumah warga kembali dibongkar paksa yakni di Desa Maroko, Kecamatan Ranteangin sebanyak enam rumah dan satu lainnya di Desa Pitulua. Selain dipereteli, beberapa unit di antaranya dipikul berjamaah oleh masyarakat yang turut membantu guna dipindahkan ke lokasi baru yang akan ditempati.



Dari pantauan MNC Portal Indonesia, pembongkaran dilakukan secara bertahap. tiga di antaranya dieksekusi hari ini berikut evakuasi seluruh harta benda milik penghuni rumah.

YS (32), warga setempat mengatakan, beberapa rumah di antaranya dipindahkan karena diusir oleh pemilik lahan yang merupakan salah satu tim sukses salah satu calon kepala desa yang berkompetisi.



"Calon timses yang diminta kepada pemilik rumah untuk dicoblos tidak dipilih. Kita bantu rame-rame pikul untuk dipindahkan," ujar sumber yang minta diinisialkan namanya.

Belum diketahui nama-nama pemilik rumah yang diduga alami pengusiran tersebut. Aparat TNI-Polri terus memantau situasi di masing-masing desa terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.



Ketua Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Kolut, Muchlis Bahtiar mengatakan, belum mengetahui informasi lebih lanjut terkait dugaan pengusiran enam keluarga di Maroko, akan tetapi, dia membenarkan di Desa Pitulua terdapat satu unit yang alami nasib tersebut. "Bahkan ada jalan yang ditutup," bebernya singkat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terdapat 4 KK diduga alami pengusiran oleh pemilik lahan akibat beda pilihan calon kades. Peristiwa itu tersebar di Desa Walasiho satu unit dan tiga kelompok keluarga di Desa Sorona.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3076 seconds (0.1#10.140)