Dalam Sehari Polda Kepri Targetkan Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 14.750 Orang
loading...
A
A
A
BATAM - Polda Kepri menargetkan mampu memvaksinasi sebanyak 14.750 orang dalam sehari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari vaksinasi serentak dalam rangka hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021, dengan target total secara nasional sebanyak satu juta orang tervaksin.
"Jadi untuk wilayah hukum Polda Kepri, dan Polres Jajaran hari ini ada 25 Lokasi pelaksanaan vaksinasi dengan menargetkan 14.750 orang. Untuk di Kota Batam, ada tiga lokasi pelaksanaan vaksinasi, antara lain di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal dengan target 3.000 orang, dan langsung dilakukan peninjauan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Forkompinda Kepri dan para komandan satuan TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Ditambahkannya, ada juga vaksinasi di Universitas Internasional Batam dengan target 1.500 orang, dan di Vihara Dewi Bahari, Batu Batam, dengan target 3.500 orang. "Sampai dengan siang ini sudah tercapai 14.408 seluruh wilayah Kepri, sehingga apabila giat vaksin terus dilaksanakan sampai dengan sore hari bisa melampaui 15.000," katanya.
Pada pelaksanaan vaksinasi di Sport Hall Temenggung, Kapolda Kepri bersama Gubernur Provinsi Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, para komandan satuan TNI-Polri mengikuti video conference bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyapa setiap provinsi di Indonesia, tentang pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya masing-masing. "Saya berharap, dimulai hari ini target satu juta vaksinasi /hari di seluruh Indonesia, dapat terpenuhi," katanya.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, untuk jumlah vaksin di Provinsi Kepri terjamin cukup. Pihaknya terus lakukan komunikasi dengan Menko Perekonomian, dan Menteri Kesehatan tentang ketersediaan vaksin ini.
"Jika persediaannya sudah mau habis, akan kita kejar terus ke pemerintah pusat. Ini kita lakukan untuk menjawab apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa kegiatan vaksin di Provinsi Kepri ini harus disegerakan," kata Ansar Ahmad.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengatakan, bahwa vaksinasi pada kali ini dilaksanakan bersama TNI, dan Gubernur, serta Forkompinda. "Kami lakukan peninjauan langsung, untuk memastikan pelaksanaannya lancar," tegasnya.
Untuk titik terluar dijangkau dengan menggunakan kapal-kapal patroli, termasuk juga kapal dari TNI AL dan dibantu juga oleh Pemda. "Kita beri nama program ini 'Nasi Kapau' atau Vaksinasi Jangkau Pulau-pulau , pulau-pulau di Provinsi Kepri ini yang kita jangkau," kata Aris Budiman.
Dikatakannya, animo masyarakat sangat tinggi sekali untuk melaksanakan vaksinasi . Masyarakat sangat antusias dan banyak meminta untuk segera divaksin. Menjawab keinginan masyarakat, petugas medis bekerja keras melakukan vaksinasi, meskipun jumlahnya sangat terbatas.
"Bisa dilihat sendiri, tenaga kesehatan kita ini sangat luar biasa, sampai sore bahkan malam hari tidak berhenti memberikan pelayanannya. Istirahatnya hanya saat makan, dan salat saja, kemudian lanjut lagi bekerja," katanya.
Pada kesempatan ini, dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk datang vaksinasi . "Ayo datanglah semuanya untuk vaksinasi , ini untuk menjaga masyarakat kita sendiri, keluarga dan anak-anak kita. Tidak ada bahayanya vaksinasi, kami yang berada di sini semua sudah divaksinasi, tidak ada efek samping dan sehat hingga saat ini," pungkasnya.
"Jadi untuk wilayah hukum Polda Kepri, dan Polres Jajaran hari ini ada 25 Lokasi pelaksanaan vaksinasi dengan menargetkan 14.750 orang. Untuk di Kota Batam, ada tiga lokasi pelaksanaan vaksinasi, antara lain di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal dengan target 3.000 orang, dan langsung dilakukan peninjauan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Forkompinda Kepri dan para komandan satuan TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Ditambahkannya, ada juga vaksinasi di Universitas Internasional Batam dengan target 1.500 orang, dan di Vihara Dewi Bahari, Batu Batam, dengan target 3.500 orang. "Sampai dengan siang ini sudah tercapai 14.408 seluruh wilayah Kepri, sehingga apabila giat vaksin terus dilaksanakan sampai dengan sore hari bisa melampaui 15.000," katanya.
Pada pelaksanaan vaksinasi di Sport Hall Temenggung, Kapolda Kepri bersama Gubernur Provinsi Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, para komandan satuan TNI-Polri mengikuti video conference bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyapa setiap provinsi di Indonesia, tentang pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya masing-masing. "Saya berharap, dimulai hari ini target satu juta vaksinasi /hari di seluruh Indonesia, dapat terpenuhi," katanya.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, untuk jumlah vaksin di Provinsi Kepri terjamin cukup. Pihaknya terus lakukan komunikasi dengan Menko Perekonomian, dan Menteri Kesehatan tentang ketersediaan vaksin ini.
"Jika persediaannya sudah mau habis, akan kita kejar terus ke pemerintah pusat. Ini kita lakukan untuk menjawab apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa kegiatan vaksin di Provinsi Kepri ini harus disegerakan," kata Ansar Ahmad.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengatakan, bahwa vaksinasi pada kali ini dilaksanakan bersama TNI, dan Gubernur, serta Forkompinda. "Kami lakukan peninjauan langsung, untuk memastikan pelaksanaannya lancar," tegasnya.
Untuk titik terluar dijangkau dengan menggunakan kapal-kapal patroli, termasuk juga kapal dari TNI AL dan dibantu juga oleh Pemda. "Kita beri nama program ini 'Nasi Kapau' atau Vaksinasi Jangkau Pulau-pulau , pulau-pulau di Provinsi Kepri ini yang kita jangkau," kata Aris Budiman.
Dikatakannya, animo masyarakat sangat tinggi sekali untuk melaksanakan vaksinasi . Masyarakat sangat antusias dan banyak meminta untuk segera divaksin. Menjawab keinginan masyarakat, petugas medis bekerja keras melakukan vaksinasi, meskipun jumlahnya sangat terbatas.
"Bisa dilihat sendiri, tenaga kesehatan kita ini sangat luar biasa, sampai sore bahkan malam hari tidak berhenti memberikan pelayanannya. Istirahatnya hanya saat makan, dan salat saja, kemudian lanjut lagi bekerja," katanya.
Pada kesempatan ini, dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk datang vaksinasi . "Ayo datanglah semuanya untuk vaksinasi , ini untuk menjaga masyarakat kita sendiri, keluarga dan anak-anak kita. Tidak ada bahayanya vaksinasi, kami yang berada di sini semua sudah divaksinasi, tidak ada efek samping dan sehat hingga saat ini," pungkasnya.
(eyt)