Juara Karya Indonesia dan Korem 063/SGJ Tanam Perdana Padi di Karawang
loading...
A
A
A
KARAWANG - PT Juara Karya Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Korem 063/Sunan Gunung Jati melakukan penanaman padi perdana di lahan seluas 500 hektare, Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan petani sekaligus mewujudkan swasembada pangan nasional.
Direktur Utama PT Juara Karya Indonesia Jukito menjelaskan program ini melibatkan sejumlah kelompok tani. Nantinya, kelompok tani ini akan mendapatkan berbagai manfaat dari ekosistem pertanian yang dikembangkan.
“Petani akan memperoleh ketersediaan pupuk nonsubsidi, pendampingan teknis, hingga akses permodalan yang lebih mudah,” kata Jukito saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Selasa (19/11/2024).
PT Juara Karya Indonesia melalui anak perusahaannya, CV Agro Putra Segarau, juga menyediakan layanan pendampingan pertanian modern. Salah satu inovasinya adalah layanan mobil uji tanah untuk memastikan kesuburan lahan, tenaga agronomis untuk pendampingan teknis, serta pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. “Dengan dukungan ini, hasil panen padi diharapkan semakin optimal,” ujarnya.
Jukito menambahkan kolaborasi ini adalah langkah konkret PT Juara Karya Indonesia mendukung pemerintah menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan. “Kami menghadirkan solusi komprehensif melalui ekosistem pertanian, mulai dari project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemerintah daerah, dan offtaker. Tujuannya agar petani dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pertanian,” jelasnya.
Komisaris PT Juara Karya Indonesia Arwilyana mengatakan, tanam perdana ini menjadi langkah awal menuju swasembada pangan di Kabupaten Karawang. “Program ini memberikan pembinaan kepada petani dan petani binaan akan terlindungi dari risiko gagal panen akibat bencana alam atau serangan hama. Kami bekerja sama dengan Asuransi ACA untuk memberikan perlindungan kepada petani melalui premi komersil,” katanya.
Hasil panen petani binaan akan diserap langsung perusahaan sehingga mereka tidak perlu khawatir mengenai pasar. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi di wilayah Karawang, sehingga berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Danrem 063/ Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Hista Soleh Harahap menegaskan kerja sama ini menjadi bentuk sinergi antara PT Juara Karya Indonesia dan TNI dalam mendukung program nasional. “Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Korem 063/SGJ juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata melalui pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani di wilayah Karawang,” tegasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Karawang. Dengan begitu, langkah ini akan mendukung pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama PT Juara Karya Indonesia Jukito menjelaskan program ini melibatkan sejumlah kelompok tani. Nantinya, kelompok tani ini akan mendapatkan berbagai manfaat dari ekosistem pertanian yang dikembangkan.
“Petani akan memperoleh ketersediaan pupuk nonsubsidi, pendampingan teknis, hingga akses permodalan yang lebih mudah,” kata Jukito saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Selasa (19/11/2024).
PT Juara Karya Indonesia melalui anak perusahaannya, CV Agro Putra Segarau, juga menyediakan layanan pendampingan pertanian modern. Salah satu inovasinya adalah layanan mobil uji tanah untuk memastikan kesuburan lahan, tenaga agronomis untuk pendampingan teknis, serta pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. “Dengan dukungan ini, hasil panen padi diharapkan semakin optimal,” ujarnya.
Jukito menambahkan kolaborasi ini adalah langkah konkret PT Juara Karya Indonesia mendukung pemerintah menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan. “Kami menghadirkan solusi komprehensif melalui ekosistem pertanian, mulai dari project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemerintah daerah, dan offtaker. Tujuannya agar petani dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pertanian,” jelasnya.
Komisaris PT Juara Karya Indonesia Arwilyana mengatakan, tanam perdana ini menjadi langkah awal menuju swasembada pangan di Kabupaten Karawang. “Program ini memberikan pembinaan kepada petani dan petani binaan akan terlindungi dari risiko gagal panen akibat bencana alam atau serangan hama. Kami bekerja sama dengan Asuransi ACA untuk memberikan perlindungan kepada petani melalui premi komersil,” katanya.
Hasil panen petani binaan akan diserap langsung perusahaan sehingga mereka tidak perlu khawatir mengenai pasar. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi di wilayah Karawang, sehingga berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Danrem 063/ Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Hista Soleh Harahap menegaskan kerja sama ini menjadi bentuk sinergi antara PT Juara Karya Indonesia dan TNI dalam mendukung program nasional. “Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Korem 063/SGJ juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata melalui pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani di wilayah Karawang,” tegasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Karawang. Dengan begitu, langkah ini akan mendukung pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
(poe)