Tekan Penyebaran COVID-19, Kampung Tangguh Diperkuat
loading...
A
A
A
BOGOR - Pandemi COVID-19 belum usai, bahkan akan berpotensi terus meningkat jika tidak waspada atau lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah sudah berusaha maksimal untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Instansi-instansi pemerintah juga terus bekerja keras agar pandemi ini segera usai.
"Kepolisian juga berpikir keras agar penyebaran COVID-19 dapat terus dikendalikan. Polda Metro Jaya melalui Program Kampung Tangguh Jaya melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk bersama mengatasi pandemi COVID-19 ini agar tidak menimbulkan krisis kesehatan ataupun krisis ekonomi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (10/5/2021). Baca juga: Atasi Covid-19 Gelombang Kedua di India, Airlangga Hartarto Lepas Pengiriman Bantuan Oksigen
Dalam kunjungan itu, dia berpesan agar warga tidak meniru India meskipun telah divaksinasi. Kapolda juga meninjau pelaksanaan vaksin di tempat lain, yakni di PT Kawan Lama Sejahtera. "Ini adalah vaksin kedua yang kami lakukan berkat kerja sama antara Polda Metro jaya, yayasan CEO, Global CEO Indonesia, dan teman-teman dari PT Kawan Lama, serta dari tim Arifin, tim kobra ini, didukung penuh," katanya.
Program Kampung Tangguh Jaya (KTJ), lanjutnya, tmeerupakan langkah inovasi agar masyarakat semakin tangguh dan sehat jauh dari ancaman tertular COVID-19. Beberapa pekan ini KTJ berkolaborasi dengan CEO Indonesia menginisiasi mendirikan posko vaksinasi COVID-19 untuk melaksanakan vaksinasi massal terhadap beberapa kelompok masyarakat di antaranya lansia, para pedagang, sopir angkot, dan lainnya. Pulihkan Kondisi Nasional, Gagasan Sinergi Arsjad Rasjid Disambut Positif
Sementara Kapolres Jaksel Kombes Azis menyampaikan, vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Dia juga menyempatkan diri mengunjungi KTJ Pesanggerahan & Kantor Sekretariat CEO Indonesia. Namun, menurutnya, faktor yang paling mempengaruhi terkendalinya COVID-19 adalah kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga Jarak ) serta membatasi kerumunan.
Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia, Trisya Suherman menerangkan, para pengusaha yang tergabung CEO Indonesia bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Kodim Jaya, dan Pemprov DKI berhasil membuka 50 titik posko di DKI Jakarta. "Berdasarkan hasil evaluasi dari kegiatan tersebut dibukalah kembali program vaksinasi dengan semangat dukungan dari para pengusaha anggota Yayasan Global CEO Indonesia," katanya.
"Kepolisian juga berpikir keras agar penyebaran COVID-19 dapat terus dikendalikan. Polda Metro Jaya melalui Program Kampung Tangguh Jaya melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk bersama mengatasi pandemi COVID-19 ini agar tidak menimbulkan krisis kesehatan ataupun krisis ekonomi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (10/5/2021). Baca juga: Atasi Covid-19 Gelombang Kedua di India, Airlangga Hartarto Lepas Pengiriman Bantuan Oksigen
Dalam kunjungan itu, dia berpesan agar warga tidak meniru India meskipun telah divaksinasi. Kapolda juga meninjau pelaksanaan vaksin di tempat lain, yakni di PT Kawan Lama Sejahtera. "Ini adalah vaksin kedua yang kami lakukan berkat kerja sama antara Polda Metro jaya, yayasan CEO, Global CEO Indonesia, dan teman-teman dari PT Kawan Lama, serta dari tim Arifin, tim kobra ini, didukung penuh," katanya.
Program Kampung Tangguh Jaya (KTJ), lanjutnya, tmeerupakan langkah inovasi agar masyarakat semakin tangguh dan sehat jauh dari ancaman tertular COVID-19. Beberapa pekan ini KTJ berkolaborasi dengan CEO Indonesia menginisiasi mendirikan posko vaksinasi COVID-19 untuk melaksanakan vaksinasi massal terhadap beberapa kelompok masyarakat di antaranya lansia, para pedagang, sopir angkot, dan lainnya. Pulihkan Kondisi Nasional, Gagasan Sinergi Arsjad Rasjid Disambut Positif
Sementara Kapolres Jaksel Kombes Azis menyampaikan, vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Dia juga menyempatkan diri mengunjungi KTJ Pesanggerahan & Kantor Sekretariat CEO Indonesia. Namun, menurutnya, faktor yang paling mempengaruhi terkendalinya COVID-19 adalah kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga Jarak ) serta membatasi kerumunan.
Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia, Trisya Suherman menerangkan, para pengusaha yang tergabung CEO Indonesia bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Kodim Jaya, dan Pemprov DKI berhasil membuka 50 titik posko di DKI Jakarta. "Berdasarkan hasil evaluasi dari kegiatan tersebut dibukalah kembali program vaksinasi dengan semangat dukungan dari para pengusaha anggota Yayasan Global CEO Indonesia," katanya.
(don)