Asyik Tiduran saat Antri Pupuk di Blitar, Kernet Tewas Terlindas Truk Sendiri
loading...
A
A
A
BLITAR - Hariono (30) warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri , tewas terlindas truk saat menanti antrian pupuk organik di Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Tragisnya, Hariono terlindas truk pengangkut pupuk yang dikemudikan rekannya sendiri.“Korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian," ujar Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi kepada wartawan.
Insiden terjadi saat korban menanti antri muat pupuk ke atas truk yang datang dari Kediri. Di truk yang dikemudikan Budi, korban Hariono berposisi sebagai kernet. Diduga karena lelah menunggu antrian, korban beristirahat di depan truk yang sedang parkir.
Ia menggelar tikar dan langsung ketiduran. Sedangkan Budi tidur di dalam truk. Sebelum tidur, keduanya sempat makan bersama. "Sopir truk kemudian terbangun," kata Didik.
Diduga masih dalam kondisi setengah mengantuk. Begitu terjaga, sopir truk langsung menghidupkan mesin kendaraan. Yang diingat ia belum mengisi muatan pupuk organik. Truk langsung dijalankan. Ia lupa Hariono, kernetnya masih tertidur di depan truk.
Begitu melaju sekitar 10 meter, Budi merasa sedang melindas sesuatu. Ia langsung menginjak pedal rem. "Truk seketika berhenti," terang Didik.
Begitu keluar dari ruang kemudi dan mengecek ke arah belakang truk, ia melihat kernetnya dalam kondisi tergeletak terluka parah.
Korban yang diduga terlindas roda truk, tewas seketika di lokasi kejadian. Menurut Didik, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi. "Penyelidikan masih dilakukan. Sopir truk masih kita mintai keterangannya," terang Didik.
Tragisnya, Hariono terlindas truk pengangkut pupuk yang dikemudikan rekannya sendiri.“Korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian," ujar Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi kepada wartawan.
Insiden terjadi saat korban menanti antri muat pupuk ke atas truk yang datang dari Kediri. Di truk yang dikemudikan Budi, korban Hariono berposisi sebagai kernet. Diduga karena lelah menunggu antrian, korban beristirahat di depan truk yang sedang parkir.
Ia menggelar tikar dan langsung ketiduran. Sedangkan Budi tidur di dalam truk. Sebelum tidur, keduanya sempat makan bersama. "Sopir truk kemudian terbangun," kata Didik.
Baca Juga
Diduga masih dalam kondisi setengah mengantuk. Begitu terjaga, sopir truk langsung menghidupkan mesin kendaraan. Yang diingat ia belum mengisi muatan pupuk organik. Truk langsung dijalankan. Ia lupa Hariono, kernetnya masih tertidur di depan truk.
Begitu melaju sekitar 10 meter, Budi merasa sedang melindas sesuatu. Ia langsung menginjak pedal rem. "Truk seketika berhenti," terang Didik.
Begitu keluar dari ruang kemudi dan mengecek ke arah belakang truk, ia melihat kernetnya dalam kondisi tergeletak terluka parah.
Korban yang diduga terlindas roda truk, tewas seketika di lokasi kejadian. Menurut Didik, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi. "Penyelidikan masih dilakukan. Sopir truk masih kita mintai keterangannya," terang Didik.
(nic)