Tragis! Perbaiki Rem, Sopir Tewas Terlindas Truknya Sendiri
loading...
Seorang sopir tewas setelah terlindas truk yang sedang diperbaikinya di Ngaliyan, Kota Semarang. Ketika itu korban sedang memperbaiki rem truk yang biasa disopirinya. Foto/Dok. Polsek Ngaliyan
A
A
A
SEMARANG - Seorang sopir tewas setelah terlindas truk yang sedang diperbaikinya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ketika itu korban sedang memperbaiki rem truk yang biasa disopirinya.
Peristiwa tragis kecelakaan tunggal ini terjadi di Kawasan Industri Candi Blok K1, tepatnya di depan ekspedisi RSX, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (23/3/2024) sore.
Korban bernama Sigit Irwan Prakoso (27) warga Jalan Dewi Sartika 1, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
“Awalnya korban bersama dua temannya sedang memperbaiki rem truk yang biasa disopirinya,” kata Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika.
Mereka memperbaiki rem truk yang rusak, sebelum dikembalikan ke pemilik. Korban sendiri posisinya tepat di bawah truk, dekat roda.
Sekitar 1 jam perbaikan, korban menyuruh temannya menyalakan mesin truk, sembari memastikan perseneling pada posisi netral.
Mesin pun dinyalakan. Ternyata saat menyala, truk tiba-tiba jalan. Korban yang belum sempat menghindar terlindas ban truk.
“Korban meninggal dunia di TKP, mengalami luka berat di kepala,” tandasnya.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Kompol Indra menyebut dari pihak keluarga sudah menerima dan tidak ada tuntutan hukum, membuat surat pernyataan ditandatangan di atas meterai.
Peristiwa tragis kecelakaan tunggal ini terjadi di Kawasan Industri Candi Blok K1, tepatnya di depan ekspedisi RSX, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (23/3/2024) sore.
Korban bernama Sigit Irwan Prakoso (27) warga Jalan Dewi Sartika 1, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
“Awalnya korban bersama dua temannya sedang memperbaiki rem truk yang biasa disopirinya,” kata Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika.
Mereka memperbaiki rem truk yang rusak, sebelum dikembalikan ke pemilik. Korban sendiri posisinya tepat di bawah truk, dekat roda.
Sekitar 1 jam perbaikan, korban menyuruh temannya menyalakan mesin truk, sembari memastikan perseneling pada posisi netral.
Mesin pun dinyalakan. Ternyata saat menyala, truk tiba-tiba jalan. Korban yang belum sempat menghindar terlindas ban truk.
“Korban meninggal dunia di TKP, mengalami luka berat di kepala,” tandasnya.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Kompol Indra menyebut dari pihak keluarga sudah menerima dan tidak ada tuntutan hukum, membuat surat pernyataan ditandatangan di atas meterai.
(shf)
Explore More