Sebelum Ledakkan Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Sempat Unggah Ini di Medsos
loading...
A
A
A
Yang mengherankan, meski disebut-sebut sebagai pemilik akun pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, akun ini masih aktif dan sempat mengunggah komentar sarkas terkait ledakan bom tersebut.
"Alhamdulillah, puluhan pengikut kafir telah mati di tangan pejuang daulah yang telah mati syahid. Semoga Allah SWT membimbing mereka dalam melawan rezim thogut berbasis Pancasila dan pengikut kafir yang ada di Nusantara," paparnya. Kalimat itu ditutup dengan ancaman, bendera panji daulah Islamiyah akan ditancapkan di depan Istana Negara. "Nantikan saja. Insyaallah," tutupnya.
Netizen pun bertanya-tanya, apakah status itu ditulis sebelum aksi bom bunuh diri atau setelahnya oleh orang lain yang mengendalikan akun tersebut. "Apa ini sebelum beraksi? Telah mati sangit," tulis Satrio SWR @satrio_swr, ikut mengomentari postingan itu.
Berdasarkan penelusuran dari akun tersebut, tampak pemilik akun terobsesi dengan aktivitas terorisme dan kebencian. Hal ini tampak dari unggahan yang telah diunggah dan 144 akun lain yang diikutinya.
"Alhamdulillah, puluhan pengikut kafir telah mati di tangan pejuang daulah yang telah mati syahid. Semoga Allah SWT membimbing mereka dalam melawan rezim thogut berbasis Pancasila dan pengikut kafir yang ada di Nusantara," paparnya. Kalimat itu ditutup dengan ancaman, bendera panji daulah Islamiyah akan ditancapkan di depan Istana Negara. "Nantikan saja. Insyaallah," tutupnya.
Netizen pun bertanya-tanya, apakah status itu ditulis sebelum aksi bom bunuh diri atau setelahnya oleh orang lain yang mengendalikan akun tersebut. "Apa ini sebelum beraksi? Telah mati sangit," tulis Satrio SWR @satrio_swr, ikut mengomentari postingan itu.
Berdasarkan penelusuran dari akun tersebut, tampak pemilik akun terobsesi dengan aktivitas terorisme dan kebencian. Hal ini tampak dari unggahan yang telah diunggah dan 144 akun lain yang diikutinya.
(eyt)