Gunungkidul Gempar, Makam Nyai Sotruno Keluarkan Air Jernih Misterius
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Sebuah video amatir milik warga di Gunungkidul, Yogyakarta, menggemparkan jagad maya, karena menunjukkan adanya aliran air yang sangat jernih dari sebuah makam . Air tersebut keluar dari batu nisan .
Makam aneh dan unik ini berada di komplek pemakaman Krapyak, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Air keluar sendiri dari nisan selama 30 menit. Kejadian tersebut diketahui pada Rabu (24/3/2021).
Makam yang mengeluarkan air tersebut milik Nyai Sotruno yang diketahui sudah meninggal dunia lebih dari seratus tahun lalu, yakni pada tahun 1890. Peristiwa keluarnya air bening yang mengucur dari bagian atas nisan ini, terjadi ketika Bambang Murdiyono beserta keturunan dari Mbah Sotruno lainnya sedang melakukan ziarah ke makam eyang buyutnya tersebut.
Bambang menyebutkan, ketika sampai di kompleks makam , ayahnya yang bernama Suyono hendak membersihkan nisan dan memintanya untuk mencari air, namun karena sumber mata air lumayan jauh dari makam, Bambang pun menolaknya. Akhirnya Suyono meninggalkan makam , untuk mencari air sendiri.
Tak berapa lama Suyono pergi, tiba-tiba nisan yang terbuat dari cor dilapisi keramik itu mengucurkan air yang cukup deras, sehingga Bambang pun menggunakannya untuk mengelap dan membersihkan nisan. Sahkan dirinya sempat menggunakan air tersebut untuk membasuh muka.
"Menurut keluarga, kejadian ini bukanlah yang pertama. Sekitar tiga tahun lalu fenomena air keluar dari nisan juga pernah terjadi di nisan Kyai Sotruno, atau suami dari Nyai Sotruno, meski waktu itu tak sederas kali ini airnya," tuturnya.
Makam aneh dan unik ini berada di komplek pemakaman Krapyak, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Air keluar sendiri dari nisan selama 30 menit. Kejadian tersebut diketahui pada Rabu (24/3/2021).
Makam yang mengeluarkan air tersebut milik Nyai Sotruno yang diketahui sudah meninggal dunia lebih dari seratus tahun lalu, yakni pada tahun 1890. Peristiwa keluarnya air bening yang mengucur dari bagian atas nisan ini, terjadi ketika Bambang Murdiyono beserta keturunan dari Mbah Sotruno lainnya sedang melakukan ziarah ke makam eyang buyutnya tersebut.
Bambang menyebutkan, ketika sampai di kompleks makam , ayahnya yang bernama Suyono hendak membersihkan nisan dan memintanya untuk mencari air, namun karena sumber mata air lumayan jauh dari makam, Bambang pun menolaknya. Akhirnya Suyono meninggalkan makam , untuk mencari air sendiri.
Tak berapa lama Suyono pergi, tiba-tiba nisan yang terbuat dari cor dilapisi keramik itu mengucurkan air yang cukup deras, sehingga Bambang pun menggunakannya untuk mengelap dan membersihkan nisan. Sahkan dirinya sempat menggunakan air tersebut untuk membasuh muka.
"Menurut keluarga, kejadian ini bukanlah yang pertama. Sekitar tiga tahun lalu fenomena air keluar dari nisan juga pernah terjadi di nisan Kyai Sotruno, atau suami dari Nyai Sotruno, meski waktu itu tak sederas kali ini airnya," tuturnya.