Pemkot Targetkan 75 Persen Warga Kota Gorontalo Divaksin
loading...
A
A
A
KOTA GORONTALO - Pelaksanaan vaksinasi tahap dua di Kota Gorontalo oleh Pemerintah Kota Gorontalo, berjalan sukses. Salah satunya pelaksanaan vaksinasi Jumat (12/03/2021) di Gedung Bandayo lo Yiladia Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Kasim jelaskan, sampai dengan saat ini Kota Gorontalo sudah menerima 5.700 dosis vaksin Sinovac.
Menurut Muhammad Kasim dalam pelaksanaan tahap dua vakasinasi ini, pihaknya sudah menggunakan hampir setengah dosis dari jumlah yang ada sejak awal.
Ia merinci, untuk usia di bawah 59 tahun diberikan dua kali yakni antara pertama dan kedua berjarak 14 hari, sedangkan di atas 59 tahun berjarak 28 hari.
"Dan Pemerintah Kota Gorontao, menargetkan untuk vaksinasi kepada masyarakat minimal bisa mencapai 75 persen,” jelas Muhammad Kasim kepada awak media.
Ia juga menjelaskan, sambil menunggu dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan RI, pada tahap dua ini dilakukan pemberian vaksin kepada pejabat pelayanan publik di Kota Gorontalo.
"Nanti pada tahap berikutnya, akan dilakukan pemberian vaksinasi kepada pegawai, wartawan dan masyarakat. Dan sampai dengan saat ini, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo terus membuka pendaftaran bagi masyarakat, bahkan pendaftaran itu dibuka pada seluruh unit kerja instansi tersebut, "tuturnya.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya terus melakukan pendataan pada masyarakat yang ingin divaksin.
"Terus kami laksanakan pendataan, baik itu di lokasi kegiatan yang kami gelar atau pada setiap unit kerja dinas seperti Puskesmas yang tersebar di Kota Gorontalo. Data ini kemudian akan kami gunakan pada saat masyarakat akan divaksinasi, untuk pemberian vaksinnya tetap secara bertahap,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
“Saya sendiri sudah mengikuti vaksinasi, maka saya berharap dan mengimbau kepada seluruh aparat Kota Gorontalo dan masyarakat, agar jangan takut untuk divaksin. Sebab tujuan vaksinasi ini menekan angka penyebaran pandemi Covid-19,” ucap Marten. CM
Menurut Muhammad Kasim dalam pelaksanaan tahap dua vakasinasi ini, pihaknya sudah menggunakan hampir setengah dosis dari jumlah yang ada sejak awal.
Ia merinci, untuk usia di bawah 59 tahun diberikan dua kali yakni antara pertama dan kedua berjarak 14 hari, sedangkan di atas 59 tahun berjarak 28 hari.
"Dan Pemerintah Kota Gorontao, menargetkan untuk vaksinasi kepada masyarakat minimal bisa mencapai 75 persen,” jelas Muhammad Kasim kepada awak media.
Ia juga menjelaskan, sambil menunggu dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan RI, pada tahap dua ini dilakukan pemberian vaksin kepada pejabat pelayanan publik di Kota Gorontalo.
"Nanti pada tahap berikutnya, akan dilakukan pemberian vaksinasi kepada pegawai, wartawan dan masyarakat. Dan sampai dengan saat ini, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo terus membuka pendaftaran bagi masyarakat, bahkan pendaftaran itu dibuka pada seluruh unit kerja instansi tersebut, "tuturnya.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya terus melakukan pendataan pada masyarakat yang ingin divaksin.
"Terus kami laksanakan pendataan, baik itu di lokasi kegiatan yang kami gelar atau pada setiap unit kerja dinas seperti Puskesmas yang tersebar di Kota Gorontalo. Data ini kemudian akan kami gunakan pada saat masyarakat akan divaksinasi, untuk pemberian vaksinnya tetap secara bertahap,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
“Saya sendiri sudah mengikuti vaksinasi, maka saya berharap dan mengimbau kepada seluruh aparat Kota Gorontalo dan masyarakat, agar jangan takut untuk divaksin. Sebab tujuan vaksinasi ini menekan angka penyebaran pandemi Covid-19,” ucap Marten. CM
(atk)