Wali Kota Marten Taha: Merencanakan Pembangunan Butuh 5 M

Selasa, 25 Oktober 2022 - 17:39 WIB
loading...
Wali Kota Marten Taha:...
Menyusun perencanaan pembangunan daerah yang benar dan berkualitas membutuhkan perhatian terhadap lima M. Namun lima M yang dimaksud, bukan uang lima miliar. Melainkan, singkatan dari Man, Money, Method, Machine dan Material.
A A A
KOTA GORONTALO - Menyusun perencanaan pembangunan daerah yang benar dan berkualitas membutuhkan perhatian terhadap lima M. Namun lima M yang dimaksud, bukan uang lima miliar. Melainkan, singkatan dari Man, Money, Method, Machine dan Material.

Demikian disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Gorontalo 2025-2045. Agenda tersebut berlangsung di Hotel Aston Gorontalo, Senin (24/10/2022).

"Untuk mencapai apa yang dicita-citakan, perlu dilakukan perencanaan berkinerja yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai. Dengan menyusun rangkaian rencana kerja dan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif seperti memperhatikan lima M itu," ujar Marten.

Untuk M yang pertama lanjut Marten, yakni Man, merunjuk pada kompetensi sumber daya manusia (SDM). Ketersediaan SDM yang tepat dan berkompeten sangat penting. Kemudian M kedua yaitu Money atau ketersediaan anggaran, jelas sangat diperlukan dalam kerangka pembiayaannya nanti.

Selanjutnya, yang ketiga Method merupakan panduan penyelenggaraan pemerintahan. Adapun Machine sebagai fasilitas atau alat penunjang penyelenggaraan pemerintahan.

"Nah, M yang kelima yakni Material merupakan unsur utama penyelenggaraan pembangunan. Ini berupa urusan dan kewenangan pemerintah," ucapnya.

Marten menerangkan, tanpa perencanaan yang baik, mustahil akan diraih hasil-hasil pembangunan yang maksimal. Oleh karena itu, penyusunan rencana pembangunan jangan sekadar formalitas.

Sejauh ini pemerintah daerah selalu diminta menyusun rencana awal tahun 2025-2045 dan RPJPD tahun 2023. Nanti dokumen ini yang akan digunakan sebagai pedoman calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak dalam merumuskan visi, misi dan program.

"Jadi saya meminta seluruh peserta bimbingan teknis agar senantiasa serius mengikuti rangkaian materi sehingga bisa faham dengan apa yang disampaikan narasumber. Semoga agenda ini dapat menghasilkan satu kesamaan persepsi dalam menyusun RPJPD yang berkualitas, bersinergi dengan arah kebijakan nasional dan provinsi, integral, komprehensif, efektif, tepat waktu dan tepat guna," katanya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3124 seconds (0.1#10.140)