44 Satri di Pekanbaru Terpapar COVID-19, Pesantren Darel Hikmah Ditutup
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Sebanyak 44 santri Pondok Pesantren Darel Hikmah yang ada di Jalan Manyar Sakti Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau, positif COVID-19 . Penularan ini diketahui setelah salah seorang santri mengaku kehilangan indra perasa.
"Awalnya ditemukan satu santri positif COVID-19 . Kemudian dilakukan penelusuran, dan hasilnya sebanyak 44 santri dinyatakan positif COVID-19 ," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, Jumat (19/2/2021).
Untuk para santri, saat ini sudah diadakan perawatan. Dimana sebagian ada yang menjalani isolasi mandiri , ada juga yang dirawat di rumah sakit. Tergantung dari kondisi fisik pasien.
Setelah adanya penemuan itu dinas kesehatan dan pihak kepolisian mendatangi pengelola pesantren . Petugas melakukan sosialisasi ke pesantren untuk meniadakan sementara kegiatan.
"Dengan adanya para santri yang terpapar COVID-19 , seharusnya pesantren tidak boleh lagi mengadakan kegiatan tatap muka secara langsung," kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita.
Kepala Puskesmas Simpan Baru, Vilda menyampaikan, agar sebaiknya pihak yayasan menutup kegiatan lebih dari sepekan. Pihak yayasan pun menyatakan tidak akan melakukan tatap muka mulai Jumat (19/2/2021) hingga 14 hari ke depan.
"Awalnya ditemukan satu santri positif COVID-19 . Kemudian dilakukan penelusuran, dan hasilnya sebanyak 44 santri dinyatakan positif COVID-19 ," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, Jumat (19/2/2021).
Untuk para santri, saat ini sudah diadakan perawatan. Dimana sebagian ada yang menjalani isolasi mandiri , ada juga yang dirawat di rumah sakit. Tergantung dari kondisi fisik pasien.
Setelah adanya penemuan itu dinas kesehatan dan pihak kepolisian mendatangi pengelola pesantren . Petugas melakukan sosialisasi ke pesantren untuk meniadakan sementara kegiatan.
"Dengan adanya para santri yang terpapar COVID-19 , seharusnya pesantren tidak boleh lagi mengadakan kegiatan tatap muka secara langsung," kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita.
Kepala Puskesmas Simpan Baru, Vilda menyampaikan, agar sebaiknya pihak yayasan menutup kegiatan lebih dari sepekan. Pihak yayasan pun menyatakan tidak akan melakukan tatap muka mulai Jumat (19/2/2021) hingga 14 hari ke depan.
(eyt)