Melihat Menu Wajib Pembekalan Tim Tracing COVID-19 Surabaya

Kamis, 18 Februari 2021 - 11:30 WIB
loading...
Melihat Menu Wajib Pembekalan...
Pembekalan tim tracing terus dilakukan untuk menambah jumlah personel.
A A A
SURABAYA - Jumlah tim tracing terus ditambah untuk bisa menekan penularan COVID-19 . Berbagai pembekalan pun dilakukan untuk bisa menjadi skill baru bagi tim tracing yang kini juga diikuti oleh petugas dari kepolisian.

Pembina Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jatim Estiningtyas Nugraheni menuturkan, dalam pelatihan tracing dan asesmen itu ada dua materi dalam pembekalan utama mereka. Salah satunya pelatihan tracing dan asesmen manajemen resiko penularan COVID-19.

Baca juga: Ponorogo Geger! Cicak Dua Kepala dan Lima Kaki Muncul di Warung Bakso

Materi ini penting untuk memutus dan mencegah penularan COVID-19. Mereka diberikan pemahaman asal penularan serta menelusuri kontak erat dengan pihak lainnya. “Kalau dua hal ini bisa dilakukan dengan efektif dan masyarakat juga terbuka, maka pasti tingkat penularan bisa ditekan karena sebelum menyebar sudah dilakukan bloking," kata Esty, panggilan akrabnya, Kamis (18/2/2021).

Ia melanjutkan, jajaran kepolisian yang terlibat dalam tim tracing ini akan sangat membantu tim tracing yang sudah ada sebelumnya. Sehingga dia memastikan amunisinya sudah cukup lengkap di Surabaya.

Baca juga: Tekan Penularan COVID-19, 200 Personel Polrestabes Dilatih Tracing dan Asesmen

“Tentu ini langkah yang sangat tepat yang dilakukan oleh pemkot, karena peran serta Polrestabes Surabaya ini pendekatannya bisa berbagai macam dan jurusnya bermacam-macam, sehingga apabila tidak manjur satu jurus, maka bisa menggunakan jurus lainnya,” jelasnya.

Ia pun sangat yakin bahwa tracing di Kota Surabaya akan semakin masif, terlebih dengan adanya bantuan dari personil Polrestabes Surabaya ini. Semua klaster penularan COVID-19 yang terjadi bisa segera ditelusuri dengan cepat.

“Semakin masif tracingnya di Surabaya, maka akan semakin mudah dalam melakukan pencegahan penularan COVID-19,” ungkapnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2405 seconds (0.1#10.140)