Imigran Tewas Gantung Diri, Rudenim Makassar Bakal Maksimalkan Pengawasan

Jum'at, 05 Februari 2021 - 18:58 WIB
loading...
A A A
"Kalau untuk yang bersangkutan sendiri, sejak 2014 masuk ke Makassar," ucap Rita.

Hingga Februari 2021, imigran yang masuk dalam pengawasan Rudenim Makassar berjumlah 1686 orang. Mereka semua tersebar di puluhan lokasi pengungsian di Kota Makassar. Imigran paling mendominasi berasal dari Afghanistan. Totalnya, 1122 orang. Selebihnya berasal dari 12 negara lainnya, antara lain Myanmar, Iran, Somalia, Sudan, Iraq, Sri Lanka, Ethiopia, Pakistan.

"Saat ini penanggung jawab pengawas telah kami perintahkan untuk menyampaikan ke pengelola wisma atau shelter untuk melakukan pengecekan secara berkala ke kamar-kamar utamanya yang di dalam kamar nya hanya dihuni oleh satu orang pengungsi," tukas Rita.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian MN. Walau di bukti permulaan tim Dokpol Polda Sulsel dan penyidik Polsek Tamalate tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.



"Yang kemudian keluarga korban juga menolak permintaan otopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara . Namun tetap kita masih menyelidiki lewat pemeriksaan. Sementara masih didalami semua, terakhir kemarin ada dua saksi, rekan korban dan penanggungjawab pondok," tegas Edhy sapaan akrabnya.
(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5158 seconds (0.1#10.140)