PJB Asah Kreativitas Karyawan di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 bukan berarti harus menghentikan kreativitas dan produktivitas. Seperti yang dilakukan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) dengan menggelar acara #PJBChallenge, sebuah kompetisi ringan dengan tujuan memberikan wadah bagi karyawan menyalurkan hobi dan waktunya dalam berkarya selama masa pandemi COVID-19 .
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara yang menyampaikan bahwa di tengah pandemi COVID-19, seluruh karyawan PT PJB harus tetap produktif dalam wadah yang kreatif karena sebagian dari karyawan mendapatkan jadwal work from home (WFH). (Baca juga: Warga Pekalongan Saling Bantu, Sayuran dan Lauk Gratis Diletakan di Pos Ronda)
Iwan Agung mengatakan, dalam #PJBChallenge ini, ada dua kategori yaitu video imbauan pencegahan COVID-19 dan video sing challenge (menyanyi bersama) yang dapat diikuti seluruh karywaan PJB di unit pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. (Baca juga: Protes Bansos COVID-19, Warga Mengamuk dan Segel Kantor Desa)
"Selama masa pembuatan antara 20 April hingga 7 Mei 2020 terkumpul total 113 video kreatif dan informatif yang dibuat oleh peserta dari seluruh Indonesia," tutur Iwan Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
Dari total 113 video diambil juara 1, juara 2, juara 3, juara favorit (yang berdasarkan likes), serta video favorit pilihan direksi dan komisaris. Melalui penjurian yang ketat, didapatkan juara pada kategori video pencegahan COVID-19 berturut-turut dari juara 3 ke juara 1 adalah UP Brantas, Ubjom Kaltim Teluk, BPWC. Sedangkan pada kategori Group Sing juara 3 diraih oleh Ubjom Tanjung Awar-Awar, Juara 2 oleh Ubjom Arun (Aceh), dan Juara 1 jatuh kepada Ubjom Indramayu.
Di samping itu, demi memberikan apresiasi kepada peserta yang telah antusias mengikuti #PJBChallenge, Direksi serta Dewan Komisaris juga memberikan penghargaan kepada 27 video pilihan dengan total hadiah yang diperebutkan adalah lebih dari Rp45 juta.
Iwan Agung menyampaikan bahwa pemberian apresiasi ini tidak hanya mengapresiasi karya video yang telah dibuat, namun lebih untuk memberikan energi positif bagi karyawan PJB di seluruh Indonesia yang tanpa henti berjuang menyediakan listrik yang andal di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Sementara itu, Komisaris PJB yang juga Ketua Komite SDMO Defy Indiyanto Budiarto dalam sambutan pembukaan acara PJB Challenge memberikan apresiasi yang tinggi kepada karyawan dalam partisipasinya yang luar biasa. "Saya tidak menduga di saat masa pademi seperti ini, ternyata tidak membatasi kreativitas para insan PJB untuk berkarya melalui lagu dan video pencegahan COVID-19. Ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam bekerja demi menerangi Indonesia," tuturnya.
Dalam ajang ini, penjurian pun tidak serta merta dilakukan oleh panitia internal saja. Proses penjurian ini melibatkan para juri eksternal yang berasal dari kalangan expert di bidang media dan enterntaiment, salah satunya adalah Eddy Hasbi, seorang jurnalis senior.
Eddy mengatakan, event #PJBChallenge ini adalah salah satu wadah kreativitas bagi para pekerja yang sehari-harinya berkutat dalam kegiatan yang mendorong kemajuan Indonesia. Melalui #PJBChallenge ini, para karyawan dapat menyalurkan bakatnya dan juga bisa menyatukan rasa kebersamaan.
Juri lainnya, Andy Muhyddin menyampaikan, di tengah pandemi COVID-19 yang tidak tahu kapan selesai, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat guna menghilangkan rasa bosan pekerja yang bekerja di rumah dalam porsi yang apik.
"Saya rasa #PJBCHallenge ini adalah salah satu jawaban kreatif yang bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain agar karyawannya tetap produktif namun juga kreatif. Jika dilihat dari nilai bermanfaatnya, sangat banyak, kan juga menambah kreativitas dan korsa bagi seluruh karyawannya," ujarnya.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara yang menyampaikan bahwa di tengah pandemi COVID-19, seluruh karyawan PT PJB harus tetap produktif dalam wadah yang kreatif karena sebagian dari karyawan mendapatkan jadwal work from home (WFH). (Baca juga: Warga Pekalongan Saling Bantu, Sayuran dan Lauk Gratis Diletakan di Pos Ronda)
Iwan Agung mengatakan, dalam #PJBChallenge ini, ada dua kategori yaitu video imbauan pencegahan COVID-19 dan video sing challenge (menyanyi bersama) yang dapat diikuti seluruh karywaan PJB di unit pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. (Baca juga: Protes Bansos COVID-19, Warga Mengamuk dan Segel Kantor Desa)
"Selama masa pembuatan antara 20 April hingga 7 Mei 2020 terkumpul total 113 video kreatif dan informatif yang dibuat oleh peserta dari seluruh Indonesia," tutur Iwan Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
Dari total 113 video diambil juara 1, juara 2, juara 3, juara favorit (yang berdasarkan likes), serta video favorit pilihan direksi dan komisaris. Melalui penjurian yang ketat, didapatkan juara pada kategori video pencegahan COVID-19 berturut-turut dari juara 3 ke juara 1 adalah UP Brantas, Ubjom Kaltim Teluk, BPWC. Sedangkan pada kategori Group Sing juara 3 diraih oleh Ubjom Tanjung Awar-Awar, Juara 2 oleh Ubjom Arun (Aceh), dan Juara 1 jatuh kepada Ubjom Indramayu.
Di samping itu, demi memberikan apresiasi kepada peserta yang telah antusias mengikuti #PJBChallenge, Direksi serta Dewan Komisaris juga memberikan penghargaan kepada 27 video pilihan dengan total hadiah yang diperebutkan adalah lebih dari Rp45 juta.
Iwan Agung menyampaikan bahwa pemberian apresiasi ini tidak hanya mengapresiasi karya video yang telah dibuat, namun lebih untuk memberikan energi positif bagi karyawan PJB di seluruh Indonesia yang tanpa henti berjuang menyediakan listrik yang andal di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Sementara itu, Komisaris PJB yang juga Ketua Komite SDMO Defy Indiyanto Budiarto dalam sambutan pembukaan acara PJB Challenge memberikan apresiasi yang tinggi kepada karyawan dalam partisipasinya yang luar biasa. "Saya tidak menduga di saat masa pademi seperti ini, ternyata tidak membatasi kreativitas para insan PJB untuk berkarya melalui lagu dan video pencegahan COVID-19. Ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam bekerja demi menerangi Indonesia," tuturnya.
Dalam ajang ini, penjurian pun tidak serta merta dilakukan oleh panitia internal saja. Proses penjurian ini melibatkan para juri eksternal yang berasal dari kalangan expert di bidang media dan enterntaiment, salah satunya adalah Eddy Hasbi, seorang jurnalis senior.
Eddy mengatakan, event #PJBChallenge ini adalah salah satu wadah kreativitas bagi para pekerja yang sehari-harinya berkutat dalam kegiatan yang mendorong kemajuan Indonesia. Melalui #PJBChallenge ini, para karyawan dapat menyalurkan bakatnya dan juga bisa menyatukan rasa kebersamaan.
Juri lainnya, Andy Muhyddin menyampaikan, di tengah pandemi COVID-19 yang tidak tahu kapan selesai, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat guna menghilangkan rasa bosan pekerja yang bekerja di rumah dalam porsi yang apik.
"Saya rasa #PJBCHallenge ini adalah salah satu jawaban kreatif yang bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain agar karyawannya tetap produktif namun juga kreatif. Jika dilihat dari nilai bermanfaatnya, sangat banyak, kan juga menambah kreativitas dan korsa bagi seluruh karyawannya," ujarnya.
(shf)