Reaktif Usai Rapid Antigen, 21 Warga TTU Langsung Dikarantina

Rabu, 06 Januari 2021 - 17:01 WIB
loading...
Reaktif Usai Rapid Antigen, 21 Warga TTU Langsung Dikarantina
Juru Bicara Satgas Penanganan dan Pencegahan COVID-19, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kristo Ukat. Foto: iNews/Sefnat Besie
A A A
TIMUO TENGAH UTARA - Sebanyak 21 warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) langsung menjalani masa karantina selama dua pekan di rumah sakit Darurat COVID-19 di Rusunawa Komplex BTN Kefamenanu, setelah hasil tes rapid antigen mereka dinyatakan reaktif .

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan COVID-19 , Kabupaten Timor Tengah Utara, Kristo Ukat menjelaskan, ke-21 warga TTU itu berasal dari klaster pelaku perjalanan, klaster sekolah dan klaster rumah tangga. (Baca Juga: Isolasi Mandiri, Pj Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Terpapar COVID-19)

Kristo hanya merincikan khusus klaster sekolah diketahui 5 orang anak sekolah dari SMA Vides reaktif sesuai hasil tes rapid antigen. Tes rapid antigen bagi anak sekolah ini dilakukan sesuai dengan permintaan dari pihak sekolah setelah selesai masa liburan natal dan tahun baru.

“Untuk TTU sesuai data terakhir kita, ada 21 yang reaktif sesuai hasil tes rapid antigen yang dilakukan di RS Leona, dari 21 orang itu, 5 orang merupakan klaster sekolah,” ungkap Kristo di ruang kerjanya, Rabu, (6/1/2021). (Baca Juga: Dramatis Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Chacha Trio Macan saat Terekam Video Amatir)

Sedangkan 16 orang lainnya merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah, ditambah dengan transmisi lokal yang termasuk didalamnya klaster rumah tangga. “Meskipun baru sebatas tes rapid antigen, namun mereka harus dikarantina, sehingga bisa dilakukan pengambilan sampel swab, saat ini sudah 9 hasil swab sudah di kirim ke Kupang dan sisanya akan dilakukan hari ini,” katanya. (Baca Juga: Usai Terima Tamu, Wanita Penghibur Ini Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel)

Dia pun menghimbau agar masyarakat di Kabupaten TTU tetap taat protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, karena baru sepekan memasuki tahun 2021 sudah 21 orang reaktif.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)