WR III UMI Apresiasi Dimensi Komunikasi Volume VIII yang Digelar Virtual

Minggu, 03 Januari 2021 - 18:06 WIB
loading...
WR III UMI Apresiasi Dimensi Komunikasi Volume VIII yang Digelar Virtual
Wakil Rektor III UMI, Prof Dr Laode Husein membuka dimensi komunikasi volume VIII, Minggu (3/1/2021) secara virtual. Foto: Dokumentasi UMI
A A A
MAKASSAR - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra UMI kembali menggelar agenda tahunan Dimensi Komunikasi Volume VIII, Minggu (3/1/2021). Kegiatan yang menghadirkan karya, cipta dan seni ini dikemas dengan gelar karya brand digital ini, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 .

Walau dilaksanakan secara virtual untuk pertama kalinya, namun kegiatan ini mampu menghadirkan 270an peserta dari bebagai kalangan dalam dunia komunikasi, dosen, praktisi komunikasi, media, dan mahasiswa dan alumni.



kegiatan kali ini mengusung tema "Membangun ekspresi diri melalui digital branding di era pandemi Covid-19 ". Kegiatan ini menghadirkan Eno Bening, konten kreator dan konsultan media sosial ternama. Selain webinar kegiatan ini juga diwarnai dengan penampilan seni, pameran fotografi virtual tiga dimensi, diskusi film dan apresiasi karya.

Kegiatan dibuka Wakil Rektor III UMI , Prof Dr Laode Husein. Dalam sambutannya, ia berpesan agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan digalakkan untuk merespons tantangan revolusi industri 4.0 dan 5.0 yang sarat dengan kemampuan digitalisasi.

"Digital branding suatu keniscayaan dan HIMIKOM UMI sudah sangat cerdas memanfaat skill dan momen untuk terus berkaya, sangat luar biasa, dan terdepan untuk membranding kegiatan, bukan hanya pada tingkat fakultas tetapi juga pada level universitas. Kegiatan seperti ini harus tetap dilaksanakan dengan konsep daring," kata Laode dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.



Sebelum membuka, Prof Laode Husein mengapreasi kegiatan ini. Ia berharap HIMIKOM UMI semakin menguasai ide dan teknologi komunikasi.

Hal senada juga diungkapkan Wakil dekan III FS UMI , Abd Majid. Menurutnya, media sosial adalah ruang publik yang harus dimanfaatkan dengan konten kreatif. Mulai dari karya yang sederhana, dari pengalaman, tugas kuliah, foto, film, karya tulis, hingga berita positif.

"Sangat berharga sebagai branding personal yang di-shere ke teman, ke media dan ke publik, sedikit kebaikan yang dilakukan dan disebarkan akan sangat berharga daripada banyak namun tidak sebarkan dan di-branding ke media," kata Abd Majid.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3313 seconds (0.1#10.140)