Wali Kota Bandung Oded: Natal Akan Digelar Virtual atau Dibatasi Maksimal 30%
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial menekankan perayaan Hari Besar Natal di Kota Bandung akan diutamakan digelar secara virtual atau dibatasi dengan jamaah maksimal 30%.
"Kami sudah ada pembicaraan antara Polres dan pemuka agama, baik protestan atau katolik, bahwa Natal akan digelar lebih pada pendekatan virtual," kata Oded usai Rapat Forkopimda di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (15/12/2020).
Natal virtual, kata dia, diharapkan tidak mengurangi khidmat umat kristiani merayakan hari besar. Dengan virtual, akan mengurangi masyarakat berkerumun. Upaya itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Selain diimbau digelar secara virtual, Pemkot Bandung tetap memperbolehkan Natal tatap muka, namun dibatasi dengan kapasitas jemaah sebanyak 30%. Namun, untuk Natal tatap muka, harus terlebih dulu koordinasi dengan Satgas COVID Kota Bandung.
(Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku IKM Jabar Panen Penghargaan Kemenperin)
Sementara itu, Wakapolres Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, beberapa gereja yang diperkirakan bakal menggelar Natal tatap muka adalah Gereja Katedral di Jalan Merdeka Kota Bandung.
Gereja tersebut berkapasitas 1.000 orang, maka yang diperkenankan masuk hanya 300 jamaah. "Tapi kami harap Natal digelar virtual. Kalaupun mengundang jamaah ke gereja, nanti dibatasi 30%," jelas dia.
(Baca juga: Libur Nataru, Penumpang Bandara Husein Bandung Diprediksi Naik 60 Persen)
Seperti tahun lalu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di beberapa objek vital seperti gereja di kota bandung.
"Kami sudah ada pembicaraan antara Polres dan pemuka agama, baik protestan atau katolik, bahwa Natal akan digelar lebih pada pendekatan virtual," kata Oded usai Rapat Forkopimda di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (15/12/2020).
Natal virtual, kata dia, diharapkan tidak mengurangi khidmat umat kristiani merayakan hari besar. Dengan virtual, akan mengurangi masyarakat berkerumun. Upaya itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Selain diimbau digelar secara virtual, Pemkot Bandung tetap memperbolehkan Natal tatap muka, namun dibatasi dengan kapasitas jemaah sebanyak 30%. Namun, untuk Natal tatap muka, harus terlebih dulu koordinasi dengan Satgas COVID Kota Bandung.
(Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku IKM Jabar Panen Penghargaan Kemenperin)
Sementara itu, Wakapolres Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, beberapa gereja yang diperkirakan bakal menggelar Natal tatap muka adalah Gereja Katedral di Jalan Merdeka Kota Bandung.
Gereja tersebut berkapasitas 1.000 orang, maka yang diperkenankan masuk hanya 300 jamaah. "Tapi kami harap Natal digelar virtual. Kalaupun mengundang jamaah ke gereja, nanti dibatasi 30%," jelas dia.
(Baca juga: Libur Nataru, Penumpang Bandara Husein Bandung Diprediksi Naik 60 Persen)
Seperti tahun lalu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di beberapa objek vital seperti gereja di kota bandung.
(boy)