Perencanaan Perkotaan Sungguminasa-Cambayya Diharap Rampung Tahun Ini
loading...
A
A
A
Sementara itu, Tim Penyusun RDTR, Ghulamin mengatakan, ada lima muatan strategis dalam RDTR kawasan perkotaan Sungguminasa-Cambayya, yakni kebijakan strategis nasional, RTH , pertanian, peruntukan kawasan hutan dan mitigasi bencana .
"Hingga saat ini RDTR telah sampai pada tahap validasi KLHS. Namun salah satu yang diinginkan Pemkab Gowa yaitu adanya kawasan RTH yang bisa dinikmati oleh publik. Kami telah menyusun 20 persen dari total zona tetapi masih terkendala dengan lahan yang minim atau masih ada lahan yang belum bebas sepenuhnya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memetakan zona mitigasi bencana dengan menentukan peta rencana jalur, ruang evakuasi bencana, dan teknik peraturan zonasi pada zona banjir ini.
Adapun luas kawasan rawan banjir (KRB) tinggi yang tersebar di tiga kecamatan perencanaan ini seluas 112,49 hektare, sehingga rencana pola ruang yang kita susun sempadan sungai 31,83 hektare, RTH taman kota 80,66 hektare.
Sementara Kasubdit Penataan Kawasan Baru Kementerian ATR/BPN, Mirwansyah Prawiranegara mengatakan, tujuan penataan ruang kawasan ini untuk mewujudkan kawasan perkotaan Sungguminasa-Cambayya sebagai pusat kota skala regional dan kebudayaan skala nasional yang inklusif, layak huni, tangguh bencana dan berkelanjutan.
"Sasaran penataan kawasan ini yakni pengembangan sarana prasarana pelayanan skala regional, pengurangan risiko bencana dan pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau kota dan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan," katanya.
"Hingga saat ini RDTR telah sampai pada tahap validasi KLHS. Namun salah satu yang diinginkan Pemkab Gowa yaitu adanya kawasan RTH yang bisa dinikmati oleh publik. Kami telah menyusun 20 persen dari total zona tetapi masih terkendala dengan lahan yang minim atau masih ada lahan yang belum bebas sepenuhnya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memetakan zona mitigasi bencana dengan menentukan peta rencana jalur, ruang evakuasi bencana, dan teknik peraturan zonasi pada zona banjir ini.
Adapun luas kawasan rawan banjir (KRB) tinggi yang tersebar di tiga kecamatan perencanaan ini seluas 112,49 hektare, sehingga rencana pola ruang yang kita susun sempadan sungai 31,83 hektare, RTH taman kota 80,66 hektare.
Sementara Kasubdit Penataan Kawasan Baru Kementerian ATR/BPN, Mirwansyah Prawiranegara mengatakan, tujuan penataan ruang kawasan ini untuk mewujudkan kawasan perkotaan Sungguminasa-Cambayya sebagai pusat kota skala regional dan kebudayaan skala nasional yang inklusif, layak huni, tangguh bencana dan berkelanjutan.
"Sasaran penataan kawasan ini yakni pengembangan sarana prasarana pelayanan skala regional, pengurangan risiko bencana dan pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau kota dan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan," katanya.
(luq)