Aa Gym Positif COVID-19, Eco Pesantren Daarut Tauhid Lengang

Selasa, 29 Desember 2020 - 20:24 WIB
loading...
Aa Gym Positif COVID-19, Eco Pesantren Daarut Tauhid Lengang
Kondisi Eco Pesantren Daarut Tauhid di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, ditutup sementara usai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kondisi Eco Pesantren Daarut Tauhid (DT), yang berada di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini nampak lengang tanpa aktivitas.

(Baca juga: Tengku Zulkarnain Doakan Aa Gym Sembuh dari Covid-19 )

Ini dikarenakan, pihak pengelola menghentikan aktivitas dan menutup akses dari tamu untuk sementara waktu, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) terkonfirmasi positif COVID-19 .

"Aktivitas pesantren ditutup sementara, tamu juga tidak boleh masuk," kata Security Eco Pesantren Daarut Tauhid, Dadan, Selasa (29/12/2020).

Dia menuturkan, usai Aa Gym terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani swab test di RS Dustira, Cimahi, Senin (28/12/2020), pengurus langsung menerapkan lockdown terhadap area pesantren.

(Baca juga: Aa Gym Positif COVID-19, Masjid Daarut Tauhid Lockdown hingga Awal Tahun )

Dirinya juga diminta oleh pimpinan untuk tidak mengizinkan tamu dari luar masuk. Meskipun orang tua yang mencari informasi pendaftaran, mereka diberi pemahaman bahwa kondisinya sedang tidak memungkinkan. Pengantar paket yang datang juga diminta menyimpan paketnya di pos keamanan.



Disinggung soal upaya antisipasi yang dilakukan, pengelola telah melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi. "Kalau penyemprotan sudah dilakukan, hari ini saja sudah tiga kali karena kebetulan aktivitas santri sudah distop di awal munculnya COVID-19 ," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, juru bicara Satgas COVID-19 Pemda KBB, Agus Ganjar menyebutkan, telah menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan untuk ikut melakukan tracing kontak erat di lingkungan Eco Pesantren Daarut Tauhid. Hal itu untuk mencegah agar tidak timbul penyebaran yang lebih banyak.

(Baca juga: COVID-19 di Jatim Kian Ganas, 2 Kepala Daerah Terkapar Akibat Virus Mematikan Itu )

"Traking sudah dilakukan melalui Dinkes yang menerjunkan tim medis dari Puskesmas Ciwaruga. Hasilnya seperti apa masih kita tunggu," ucapnya singkat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2502 seconds (0.1#10.140)