Alarm Tanda Bahaya! COVID-19 di Kota Batam Sudah Tembus 20 Ribu Kasus
loading...
A
A
A
BATAM - Warga Kota Batam , Kepulauan Riau (Kepri) yang terpapar virus Corona menembus 20.102 kasus. Jumlah tersebut setelah adanya penambahan 419 warga terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Papua Bakal Lockdown 1 Bulan Penuh, Gubernur Minta Warga Bersiap
Jumlah warga yang terpapar virus Corona di kota kepulauan itu kembali meningkat setelah sempat menurun pada Senin (19/7/2021) sebanyak 373 kasus, setelah hari sebelumnya mencapai rekor 523 kasus.
Baca juga: Madina Gempar, Hendak Disembelih untuk Kurban Sapi Ngamuk Tendang Penyembelihnya
Kepala Dinas Kominfo Batam, Azril Apriansyah menjelaskan, dari total 20.102 warga yang positif COVID-19 . Sebanyak 16.191 orang diantaranya dinyatakan sembuh dengan penambahan 265 yang pulih. "Tambahan meninggal tujuh orang, kumulatif 464 orang," katanya.
Dengan begitu, 3.447 orang masih dirawat, sebanyak 2.497 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri, 300 orang isolasi di asrama haji, tiga orang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.
Tingkat kematian 2,308%, tingkat kesembuhan 80,544%, dan tingkat kasus aktif 17,148%.
Satgas Penanganan COVID-19 Batam dalam laporannya menyebutkan bahwa dari total 20.102 kasus COVID-19, sebanyak 10.859 diantaranya kasus bergejala, 7.515 kasus tanpa gejala, 47 kasus impor, 1.453 kasus konfirmasi kontak, dan 228 kasus tidak ada riwayat perjalanan dan kontak erat.
Sementara itu, virus Corona telah tersebar hingga wilayah pulau-pulau penyangga. Dari tiga kecamatan hinterland atau penyangga, satu di antaranya menjadi zona merah yaitu Belakangpadang dengan 29 orang masih aktif COVID-19.
Dua kecamatan penyangga lainnya zona merah muda yaitu Bulang dan Galang dengan 13 orang dan 16 orang yang masih dirawat. Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.
Baca juga: Papua Bakal Lockdown 1 Bulan Penuh, Gubernur Minta Warga Bersiap
Jumlah warga yang terpapar virus Corona di kota kepulauan itu kembali meningkat setelah sempat menurun pada Senin (19/7/2021) sebanyak 373 kasus, setelah hari sebelumnya mencapai rekor 523 kasus.
Baca juga: Madina Gempar, Hendak Disembelih untuk Kurban Sapi Ngamuk Tendang Penyembelihnya
Kepala Dinas Kominfo Batam, Azril Apriansyah menjelaskan, dari total 20.102 warga yang positif COVID-19 . Sebanyak 16.191 orang diantaranya dinyatakan sembuh dengan penambahan 265 yang pulih. "Tambahan meninggal tujuh orang, kumulatif 464 orang," katanya.
Dengan begitu, 3.447 orang masih dirawat, sebanyak 2.497 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri, 300 orang isolasi di asrama haji, tiga orang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.
Tingkat kematian 2,308%, tingkat kesembuhan 80,544%, dan tingkat kasus aktif 17,148%.
Satgas Penanganan COVID-19 Batam dalam laporannya menyebutkan bahwa dari total 20.102 kasus COVID-19, sebanyak 10.859 diantaranya kasus bergejala, 7.515 kasus tanpa gejala, 47 kasus impor, 1.453 kasus konfirmasi kontak, dan 228 kasus tidak ada riwayat perjalanan dan kontak erat.
Sementara itu, virus Corona telah tersebar hingga wilayah pulau-pulau penyangga. Dari tiga kecamatan hinterland atau penyangga, satu di antaranya menjadi zona merah yaitu Belakangpadang dengan 29 orang masih aktif COVID-19.
Dua kecamatan penyangga lainnya zona merah muda yaitu Bulang dan Galang dengan 13 orang dan 16 orang yang masih dirawat. Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.
(shf)