16 Pegawai Terpapar COVID-19, Puskesmas Tanjung Raja OI Lockdown
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir (OI) ditutup untuk sementara waktu . Penutupan ini karena 16 orang pegawai termasuk Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ogan Ilir, terkonfirmasi positif COVID-19.
Belum diketahui jelas pegawai di posisi mana saja yang terpapar. Namun dari rilis swab PCR Puskesmas Tanjung Raja yang diterima hari ini, Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja, Nelly Anggia Murni termasuk 16 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Dari total 61 orang pegawai, staf, dokter, dan tenaga kesehatan di Puskesmas di Tanjung Raja, selain 16 orang positif, 40 orang dinyatakan negatif dan 5 orang lainnya belum ada hasil swab PCR.
Baca juga: Bukittinggi Resmi Terapkan PPKM Mikro, 75 Persen ASN Bekerja dari Rumah
Saat dikonfirmasi, Nelly enggan bicara. Ia minta doa dan dukungan agar lekas sembuh sehingga dapat beraktivitas normal kembali. "Terima kasih atas support nya," kata Nelly melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/7/2021).
Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir mengonfirmasi, pegawai Puskesmas Tanjung Raja yang terpapar COVID-19 kini sedang menjalani isolasi mandiri. "Untuk yang sudah dapat hasil PCR (swab test) dan dinyatakan positif, harus isolasi mandiri selama 14 hari," kata Plt Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta.
Ia menyebut seluruh pegawai termasuk Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja yang terpapar Covid-19, sudah dilakukan tracing. "Untuk saat ini belum tahu penyebabnya (terpapar COVID-19)," kata Hendra menjawab pertanyaan apakah para pegawai Puskesmas sebelumnya terlibat kerumunan dan semacamnya.
Baca juga: Demi Sabu, Kawanan Begal Nekat Rampas Handphone Bocah
Sambil menunggu hasil swab test sebagian kecil pegawai yang belum keluar dan juga proses isolasi yang terpapar Covid-19, untuk sementara Puskesmas Tanjung Raja ditutup.
Sementara pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan ke puskesmas-puskesmas lainnya. "Untuk sementara Puskesmas Tanjung Raja ditutup. Pelayanannya dialihkan ke bidan-bidan desa, serta puskemas terdekat yaitu Puskesmas Kerinjing, Mekarsari dan Sungai Pinang," jelas Hendra.
Belum diketahui jelas pegawai di posisi mana saja yang terpapar. Namun dari rilis swab PCR Puskesmas Tanjung Raja yang diterima hari ini, Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja, Nelly Anggia Murni termasuk 16 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Dari total 61 orang pegawai, staf, dokter, dan tenaga kesehatan di Puskesmas di Tanjung Raja, selain 16 orang positif, 40 orang dinyatakan negatif dan 5 orang lainnya belum ada hasil swab PCR.
Baca juga: Bukittinggi Resmi Terapkan PPKM Mikro, 75 Persen ASN Bekerja dari Rumah
Saat dikonfirmasi, Nelly enggan bicara. Ia minta doa dan dukungan agar lekas sembuh sehingga dapat beraktivitas normal kembali. "Terima kasih atas support nya," kata Nelly melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/7/2021).
Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir mengonfirmasi, pegawai Puskesmas Tanjung Raja yang terpapar COVID-19 kini sedang menjalani isolasi mandiri. "Untuk yang sudah dapat hasil PCR (swab test) dan dinyatakan positif, harus isolasi mandiri selama 14 hari," kata Plt Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta.
Ia menyebut seluruh pegawai termasuk Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja yang terpapar Covid-19, sudah dilakukan tracing. "Untuk saat ini belum tahu penyebabnya (terpapar COVID-19)," kata Hendra menjawab pertanyaan apakah para pegawai Puskesmas sebelumnya terlibat kerumunan dan semacamnya.
Baca juga: Demi Sabu, Kawanan Begal Nekat Rampas Handphone Bocah
Sambil menunggu hasil swab test sebagian kecil pegawai yang belum keluar dan juga proses isolasi yang terpapar Covid-19, untuk sementara Puskesmas Tanjung Raja ditutup.
Sementara pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan ke puskesmas-puskesmas lainnya. "Untuk sementara Puskesmas Tanjung Raja ditutup. Pelayanannya dialihkan ke bidan-bidan desa, serta puskemas terdekat yaitu Puskesmas Kerinjing, Mekarsari dan Sungai Pinang," jelas Hendra.
(msd)