8 ASN Pemkab Sleman Positif COVID-19, Langsung Jalani Isolasi Mandiri
loading...
A
A
A
SLEMAN - Rapid test antigen secara massal dilakukan Pemkab Sleman, terhadap ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Selasa (6/7/2021), untuk mencegah penularan COVID-19 .
Langkah ini dilakukan Pemkab Sleman, setelah Kasubbag Kemitraan Media Humas dan Protokol Pemkab Sleman, Anggono dinyatakan positif COVID-19 , Senin (5/7/2021). Tercatat ada 145 ASN yang mengikuti swab. Mereka bukan hanya ASN di bagian Humas dan Protokol Pemkab Sleman, namun juga ASN di organisasi perangat daerah (OPD) lain yang kontak erat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, setelah Kasubbag Kemitraan Media Humas dan Protokol Pemkab Sleman dinyatakan positif COVID-19 , sebagai tindaklanjutnya langsung melakukan tracing kepada ASN yang kontak erat tiga hari sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 dan dilanjutkan dengan swab antigen dan PCR. "Ada 145 ASN yang diswab antigen, dan dua ASN swab PCR," kata Joko.
Joko menjelaskan, dari 145 ASN yang diswab antigen, delapan ASN hasilnya positif COVID-19 . Sedangkan yang swab PCR hasilnya belum keluar. Bagi ASN yang hasilnya positif COVID-19 langsung melakukan isolasi, sedangkan yang swab PCR, selama menunggu hasilnya harus karantina dan nanti jika hasilnya positif COVID-19 harus menjalani isolasi. "Bagi ASN yang swabnya hari ini negatif, akan diulang lagi lima hari, untuk memastikan tetap negatif atau positif," paparnya.
Kasus COVID-19 di Sleman hingga Selasa (6/7/2021) pukul 16.00 WIB, terkonfirmasi 24.933 kasus. Rinciannya dirawat 5.471, sembuh 18.722 kasus, dan meninggal 724 kasus. Dari jumlah ini bergejala 18.916 orang dan tanpa gejala 6.017 orang.
Langkah ini dilakukan Pemkab Sleman, setelah Kasubbag Kemitraan Media Humas dan Protokol Pemkab Sleman, Anggono dinyatakan positif COVID-19 , Senin (5/7/2021). Tercatat ada 145 ASN yang mengikuti swab. Mereka bukan hanya ASN di bagian Humas dan Protokol Pemkab Sleman, namun juga ASN di organisasi perangat daerah (OPD) lain yang kontak erat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, setelah Kasubbag Kemitraan Media Humas dan Protokol Pemkab Sleman dinyatakan positif COVID-19 , sebagai tindaklanjutnya langsung melakukan tracing kepada ASN yang kontak erat tiga hari sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 dan dilanjutkan dengan swab antigen dan PCR. "Ada 145 ASN yang diswab antigen, dan dua ASN swab PCR," kata Joko.
Joko menjelaskan, dari 145 ASN yang diswab antigen, delapan ASN hasilnya positif COVID-19 . Sedangkan yang swab PCR hasilnya belum keluar. Bagi ASN yang hasilnya positif COVID-19 langsung melakukan isolasi, sedangkan yang swab PCR, selama menunggu hasilnya harus karantina dan nanti jika hasilnya positif COVID-19 harus menjalani isolasi. "Bagi ASN yang swabnya hari ini negatif, akan diulang lagi lima hari, untuk memastikan tetap negatif atau positif," paparnya.
Kasus COVID-19 di Sleman hingga Selasa (6/7/2021) pukul 16.00 WIB, terkonfirmasi 24.933 kasus. Rinciannya dirawat 5.471, sembuh 18.722 kasus, dan meninggal 724 kasus. Dari jumlah ini bergejala 18.916 orang dan tanpa gejala 6.017 orang.
(eyt)