Aa Gym Positif COVID-19, Masjid Daarut Tauhid Lockdown hingga Awal Tahun
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) menutup Masjid Daarut Tauhid di kawasan Geger Kalong, Kota Bandung, Jawa Barat. Penutupan ini menyusul pengasuh Ponpes Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dinyatakan positif COVID-19.
"Ya, masjid Daarut Tauhid di Geger Kalong sementara ditutup dari aktivitas ibadah," jelas perwakilan DKM Daarut Tauhid Aep Saepudin, Selasa (29/12/2020).
(Baca juga: Aa Gym Positif COVID-19, Pondok Pesantren Daarut Tauhid Sepi)
Menurut dia, penutupan tersebut akan berlangsung hingga 2 Januari 2020. Penutupan masjid dilakukan sebagian upaya memutus mata rantai COVID-19 di lingkungan Daarut Tauhid. Selain itu, juga akan dilakukan pembersihan menggunakan desinfektan dan perbaikan fasilitas masjid.
(Baca juga: Geger Cabai Rawit Diberi Pewarna Merah Beredar di Purwokerto)
Kendati begitu, untuk kawasan Daarut Tauhid lainnya masih berjalan, namun dengan pembatasan. Total aktivitas yang dibatasi mencapai 60%.
Sisanya, atau sekitar 40% berupa aktivitas klinik, layanan, dan bazar. "Namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
"Ya, masjid Daarut Tauhid di Geger Kalong sementara ditutup dari aktivitas ibadah," jelas perwakilan DKM Daarut Tauhid Aep Saepudin, Selasa (29/12/2020).
(Baca juga: Aa Gym Positif COVID-19, Pondok Pesantren Daarut Tauhid Sepi)
Menurut dia, penutupan tersebut akan berlangsung hingga 2 Januari 2020. Penutupan masjid dilakukan sebagian upaya memutus mata rantai COVID-19 di lingkungan Daarut Tauhid. Selain itu, juga akan dilakukan pembersihan menggunakan desinfektan dan perbaikan fasilitas masjid.
(Baca juga: Geger Cabai Rawit Diberi Pewarna Merah Beredar di Purwokerto)
Kendati begitu, untuk kawasan Daarut Tauhid lainnya masih berjalan, namun dengan pembatasan. Total aktivitas yang dibatasi mencapai 60%.
Sisanya, atau sekitar 40% berupa aktivitas klinik, layanan, dan bazar. "Namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(shf)