Kasus Covid-19 Melonjak, Pangkep Naik Status Jadi Tanggap Darurat
loading...
A
A
A
PANGKEP - Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, memutuskan untuk menaikkan status wilayahnya dari Siaga menjadi Tanggap Darurat Virus Corona Baru alias Covid-19. Hal itu merujuk kasus covid-19 di Pangkep yang melonjak, dimana jumlah pasien terus bertambah.
Diketahui jumlah pasien covid-19 di Pangkep yang pekan lalu hanya dua orang kini melonjak menjadi 16 orang. Guna mencegah agar kondisi menjadi tidak terkendali, pihaknya kini memperketat seluruh wilayah Pangkep.
"Perkembangan virus ini semakin tidak terkendali sehingga menjadi beberapa kegiatan masyarakat akan diperketat, termasuk tempat ibadah dan pasar," kata Syamsuddin, seusai rapat terbatas dengan anggota Forkopimda dan pejabat teknis Pangkep, Kamis (14/5/2020).
Ia berpendapat semakin melonjaknya kasus covid-19 di Pangkep karena kurangnya kesadaran masyarakat. Hal itu membuat penyebaran virus ini bahkan terjadi di tingkat transmisi lokal. Olehnya itu, pengawasan perlu diperketat.
Syamsuddin menyebut pihaknya berencana menata kembali Pasar Pangkajene. Pedagang dan pembeli diminta untuk mengenakan masker. Selain itu, juga dianjurkan memasang tempat cuci tangan di setiap ruangan atau los pasar serta mengatur jarak dengan pedagang lainnya.
Diketahui jumlah pasien covid-19 di Pangkep yang pekan lalu hanya dua orang kini melonjak menjadi 16 orang. Guna mencegah agar kondisi menjadi tidak terkendali, pihaknya kini memperketat seluruh wilayah Pangkep.
"Perkembangan virus ini semakin tidak terkendali sehingga menjadi beberapa kegiatan masyarakat akan diperketat, termasuk tempat ibadah dan pasar," kata Syamsuddin, seusai rapat terbatas dengan anggota Forkopimda dan pejabat teknis Pangkep, Kamis (14/5/2020).
Ia berpendapat semakin melonjaknya kasus covid-19 di Pangkep karena kurangnya kesadaran masyarakat. Hal itu membuat penyebaran virus ini bahkan terjadi di tingkat transmisi lokal. Olehnya itu, pengawasan perlu diperketat.
Syamsuddin menyebut pihaknya berencana menata kembali Pasar Pangkajene. Pedagang dan pembeli diminta untuk mengenakan masker. Selain itu, juga dianjurkan memasang tempat cuci tangan di setiap ruangan atau los pasar serta mengatur jarak dengan pedagang lainnya.
(tri)