1 PNS Positif Corona, 2 Ruangan di Bale Kota Tasikmalaya Ditutup

Senin, 26 Oktober 2020 - 19:37 WIB
loading...
1 PNS Positif Corona, 2 Ruangan di Bale Kota Tasikmalaya Ditutup
Dua ruangan di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditutup akibat seorang PNS positif COVID-19.Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Dua ruangan di Bale Kota Tasikmalaya , Jawa Barat ditutup sementara akibat seorang pegawai negeri sipil (PNS) di bagian Organisasi Setda Kota Tasikmalaya terkonfirmasi positif COVID-19.

Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan menjelaskan bahwa selain dua ruangan ditutup, sejumlah PNS diperintahkan untuk work from home (WFH). “Saat ini PNS yang bersangkutan sudah diisolasi dan hasil swab test positif,” katanya, Senin (26/10/2020). (Baca juga: Mengharukan, Kembar Trena-Treni Bertemu, Sujud Syukur di Masjid dan Ziarah ke Makam Ibu)
1 PNS Positif Corona, 2 Ruangan di Bale Kota Tasikmalaya Ditutup

Menurut Ivan, dengan adanya ASN yang positif tersebut maka untuk antisipasi 2 ruangan bagian organisasi dan tata usaha (TU) ditutup sementara sejak Jumat, 23 Oktober 2020 lalu. (Baca juga: Warga Berdesakan dan Terinjak, Pencairan Bantuan Presiden di Tasikmalaya Ricuh)

Diketahui PNS berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga tertular dari luar, dan sempat tak masuk kerja karena sakit biasa sebelumnya selama beberapa hari. Namun, PNS yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut sempat masuk kantor sebentar pada Kamis, 22 Oktober 2020 lalu.

Saat itu, yang bersangkutan berinteraksi dengan beberapa orang di dua ruangan tersebut dan sekarang sudah dikarantina. Pemkot Tasikmalaya sedang menunggu swab test yang dijadwalkan Selasa (27/10/2020).

Sedang dua ruangan tersebut telah dilakukan sterilisasi, dengan penyemprotan disinfektan setiap hari. Sementara semua pegawai melakukan WFH selama 14 hari. Berdasarkan data yang dihimpun dari Gugus Tugas COVID-19 Tasikmalaya, total pasien terkonfirmasi positif sejak awal pandemi menjadi 396 orang. Rinciannya 57 diketahui dari simptomatik, dan 339 dari asimptomatik dengan total kasus aktif 120 orang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)