Mengkhawatirkan, Kota Malang Kembali Zona Merah COVID-19, Angka Penularannya 1,04
loading...
A
A
A
(Baca juga: 6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Ditembak Mati, Ali Ngabalin: Percaya Versi Polisi )
Pada bulan Agustus 2020, angka Rt/Re menyentuh angka 1.03. Sementara saat ini telah mencapai 1,04. Artinya, setiap satu pasien positif COVID-19 di Kota Malang , bisa menularkan kepada lebih dari satu orang.
Wali Kota Malang , Sutiaji yang baru saja dinyatakan sembuh dari COVID-19 juga meminta kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. " COVID-19 masih ada, dan kita semua wajib waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," tegasnya.
Hal senada juga ditegaskan Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, Rabu (16/12/2020). "Semua institusi telah bekerja keras bersama untuk menangani COVID-19 . Tentunya harus diimbangi dengan disiplin masyarakat," tuturnya.
(Baca juga: Cegah Pergerakan Massa Terkait Kasus Habib Rizieq, Polda Banten Lakukan Filterisasi )
Dia menegaskan, pemerintah daerah bekerjasama dengan Polres dan Kodim, terus meningkatkan operasi yustisi. Bahkan, operasi yustisi diharapkan bisa semakin diperketat. "Penyebaran COVID-19 belum berhenti, kita semua harus disiplin," pungkasnya.
Pada bulan Agustus 2020, angka Rt/Re menyentuh angka 1.03. Sementara saat ini telah mencapai 1,04. Artinya, setiap satu pasien positif COVID-19 di Kota Malang , bisa menularkan kepada lebih dari satu orang.
Wali Kota Malang , Sutiaji yang baru saja dinyatakan sembuh dari COVID-19 juga meminta kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. " COVID-19 masih ada, dan kita semua wajib waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," tegasnya.
Hal senada juga ditegaskan Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, Rabu (16/12/2020). "Semua institusi telah bekerja keras bersama untuk menangani COVID-19 . Tentunya harus diimbangi dengan disiplin masyarakat," tuturnya.
(Baca juga: Cegah Pergerakan Massa Terkait Kasus Habib Rizieq, Polda Banten Lakukan Filterisasi )
Dia menegaskan, pemerintah daerah bekerjasama dengan Polres dan Kodim, terus meningkatkan operasi yustisi. Bahkan, operasi yustisi diharapkan bisa semakin diperketat. "Penyebaran COVID-19 belum berhenti, kita semua harus disiplin," pungkasnya.
(eyt)