Cek Stok Pangan Selama PSBB, Bupati Gowa Tinjau Dapur Umum Palangga
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, meninjau dapur umum Kecamatan Pallangga pada Jumat (8/5/2020). Bupati Adnan datang untuk mengecek stok atau ketersediaan pangan yang akan didistribusikan kepada warga kurang mampu selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Karena dua kecamatan ini memang dengan jumlah penduduk yang besar. Makanya kita datang untuk mengecek setiap harinya, ini dapur umum melayani berapa orang," ujar Bupati Adnan, Jumat (8/5/2020).
Orang nomor satu di Gowa ini menjelaskan kehadiran dapur umum yang didirikan di setiap kecamatan ini untuk mencover masyarakat luar yang tinggal Kabupaten Gowa. Juga ditujukan untuk masyarakat yang tidak memiliki dokumen kependudukan dan masyarakat yang luput dari pendataan.
Adapun warga dengan kependudukan asli secara otomatis akan terdata sebagai penerima bantuan. Mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Kleuarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun paket sembako.
"Semua bantuan ini harus sesuai dengan nama dan alamatnya yang nanti akan dipertanggujawabkan di aparat penegak hukum. Dan kami tidak ingin orang yang tinggal di Kabupaten Gowa ada kelaparan maka itulah fungsinya dapur umum,” ujarnya.
Dapur umum di Pallangga sendiri merupakan yang kedua yang dikunjunginya selama pelaksanaan PSBB setelah dapur umum Kecamatan Somba Opu.
"Setiap hari ini melakukan pendistribusian kepada orang-orang yang memang belum mendapatkan paket buka puasa. Kita libatkan organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mendistribusikan ke masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Pallangga, Rismawati Kadir Nyampa, menyebutkan dapur umum yang berada di kantor camat ini setiap harinya mendistribusikan 150 hingga 200 boks makanan.
"Kami mulai masak sesudah Zuhur sampai waktu Asar. Kemudian pukul 5 sore kita mulai distribusikan ke masyarakat dibantu dengan beberapa organisasi kemasyarakatan," kata Rismawati.
"Karena dua kecamatan ini memang dengan jumlah penduduk yang besar. Makanya kita datang untuk mengecek setiap harinya, ini dapur umum melayani berapa orang," ujar Bupati Adnan, Jumat (8/5/2020).
Orang nomor satu di Gowa ini menjelaskan kehadiran dapur umum yang didirikan di setiap kecamatan ini untuk mencover masyarakat luar yang tinggal Kabupaten Gowa. Juga ditujukan untuk masyarakat yang tidak memiliki dokumen kependudukan dan masyarakat yang luput dari pendataan.
Adapun warga dengan kependudukan asli secara otomatis akan terdata sebagai penerima bantuan. Mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Kleuarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun paket sembako.
"Semua bantuan ini harus sesuai dengan nama dan alamatnya yang nanti akan dipertanggujawabkan di aparat penegak hukum. Dan kami tidak ingin orang yang tinggal di Kabupaten Gowa ada kelaparan maka itulah fungsinya dapur umum,” ujarnya.
Dapur umum di Pallangga sendiri merupakan yang kedua yang dikunjunginya selama pelaksanaan PSBB setelah dapur umum Kecamatan Somba Opu.
"Setiap hari ini melakukan pendistribusian kepada orang-orang yang memang belum mendapatkan paket buka puasa. Kita libatkan organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mendistribusikan ke masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Pallangga, Rismawati Kadir Nyampa, menyebutkan dapur umum yang berada di kantor camat ini setiap harinya mendistribusikan 150 hingga 200 boks makanan.
"Kami mulai masak sesudah Zuhur sampai waktu Asar. Kemudian pukul 5 sore kita mulai distribusikan ke masyarakat dibantu dengan beberapa organisasi kemasyarakatan," kata Rismawati.
(tri)