Leprid Anugerahi Didi Kempot Sebagai Maestro Pop Jawa dan Campursari
loading...
A
A
A
"Kita sudah masuk zaman milenial sebagaimana dikatakan kita boleh mengadopsi teknologi dari negara manapun tapi kita jangan lupa budaya adiluhung yang diwariskan oleh leluhur kita salah satu diantaranya adalah bahasa. Bahasa ini bukan hanya diucapkan tapi juga bisa dinyanyikan seperti yang dilakukan beliau sudah bertahun-tahun. Kemudian berikutnya juga sebagai cinta tanah air melalui bahasa itu sendiri kita dipersatukan," jelas Paulus.
(Baca juga: Ribuan Massa Kepung Bundaran Tugu Kota Malang, Tolak Omnibus Law )
Hal tersebut menjadi landasan Leprid untuk memberikan penghargaan kepada Didi Kempot , setelah pihaknya melakukan penelusuran kepada para seniman menyatakan layak untuk mendapat apresiasi penghargaan sebagai Maestro Pop Jawa dan Campursari.
Sementara, Bunda Putri mengaku bangga dan senang mendapat penghargaan dari Leprid. Menurutnya, ada suka ada dukanya. "Sukanya Leprid memberikan apresiasi kepada almarhum. Dukanya dia ada di surganya Allah. Semoga husnul khotimah. Ya harapannya semoga karya tetap abadi langgeng dan disenangi seluruh masyarakat luas," ungkap Bunda Putri.
(Baca juga: Ribuan Massa Kepung Bundaran Tugu Kota Malang, Tolak Omnibus Law )
Hal tersebut menjadi landasan Leprid untuk memberikan penghargaan kepada Didi Kempot , setelah pihaknya melakukan penelusuran kepada para seniman menyatakan layak untuk mendapat apresiasi penghargaan sebagai Maestro Pop Jawa dan Campursari.
Sementara, Bunda Putri mengaku bangga dan senang mendapat penghargaan dari Leprid. Menurutnya, ada suka ada dukanya. "Sukanya Leprid memberikan apresiasi kepada almarhum. Dukanya dia ada di surganya Allah. Semoga husnul khotimah. Ya harapannya semoga karya tetap abadi langgeng dan disenangi seluruh masyarakat luas," ungkap Bunda Putri.
(eyt)