Leprid Anugerahi Didi Kempot Sebagai Maestro Pop Jawa dan Campursari
loading...
A
A
A
SEMARANG - Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi penghargaan kepada Didik Prasetyo atau biasa dikenal dengan nama Didi Kempot sebagai tokoh seniman luar biasa atau Maestro Pop Jawa dan Campursari.
Penghargaan diberikan karena semasa hidupnya, Didi Kempot dipandang sebagai seniman yang konsisten berkesenian dengan mengangkat budaya Jawa. (Baca juga: Atap RSUD Ciamis Ambruk, Pasien IGD dan COVID-19 Dipindahkan )
Selain menggunakan bahasa Jawa dalam setiap lagunya, lagi-lagu Didi Kempot juga memadukan berbagai unsur genre seperti keroncong, dangdut dan karawitan. Sang maestro juga memiliki segudang kiprah yang menginspirasi siapa saja melalui lagu-lagunya.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka yang diterima langsung oleh istri Didi Kempot , Bunda Putri (Saputri) di Kantor Leprid Jalan Berlian Semarang, Selasa (20/10/2020).
Bunda Putri tampak didampingi kakak pertama Didi Kempot , Antonius Lilik, pengacara Faizal dan sejumlah kerabat yang datang langsung dari Ngawi, Jawa Timur. (Baca juga: Oknum Polisi Todongkan Pistol Saat Lerai Pemabuk di Warung Tuak )
"Kami berikan penghargaan tertinggi kepada seorang seniman luar biasa maestro Didik Prasetyo atau dikenal dengan nama Didi Kempot yaitu beliau sebagai maestro lagu Pop Jawa dan Campursari," kata Paulus.
"Sudah lama kami memang menilai dan juga mengikuti perkembangan ini. Semestinya penghargaan ini kami berikan pada saat beliau masih ada. Tetapi karena beliau sudah tidak ada maka kami tetap memberikan penghargaan ini yang diwakili oleh istri beliau Bunda Putri yang hadir dari Ngawi," ungkapnya.
Menurutnya, apresiasi penghargaan ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Karena Didi Kempot turut serta dalam uri-uri budaya dalam menginspirasi para seniman muda. Kemudian harapan kedepannya generasi muda untuk mengikuti teladan pelantun lagu Sewu Kutho itu.
Penghargaan diberikan karena semasa hidupnya, Didi Kempot dipandang sebagai seniman yang konsisten berkesenian dengan mengangkat budaya Jawa. (Baca juga: Atap RSUD Ciamis Ambruk, Pasien IGD dan COVID-19 Dipindahkan )
Selain menggunakan bahasa Jawa dalam setiap lagunya, lagi-lagu Didi Kempot juga memadukan berbagai unsur genre seperti keroncong, dangdut dan karawitan. Sang maestro juga memiliki segudang kiprah yang menginspirasi siapa saja melalui lagu-lagunya.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka yang diterima langsung oleh istri Didi Kempot , Bunda Putri (Saputri) di Kantor Leprid Jalan Berlian Semarang, Selasa (20/10/2020).
Bunda Putri tampak didampingi kakak pertama Didi Kempot , Antonius Lilik, pengacara Faizal dan sejumlah kerabat yang datang langsung dari Ngawi, Jawa Timur. (Baca juga: Oknum Polisi Todongkan Pistol Saat Lerai Pemabuk di Warung Tuak )
"Kami berikan penghargaan tertinggi kepada seorang seniman luar biasa maestro Didik Prasetyo atau dikenal dengan nama Didi Kempot yaitu beliau sebagai maestro lagu Pop Jawa dan Campursari," kata Paulus.
"Sudah lama kami memang menilai dan juga mengikuti perkembangan ini. Semestinya penghargaan ini kami berikan pada saat beliau masih ada. Tetapi karena beliau sudah tidak ada maka kami tetap memberikan penghargaan ini yang diwakili oleh istri beliau Bunda Putri yang hadir dari Ngawi," ungkapnya.
Menurutnya, apresiasi penghargaan ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Karena Didi Kempot turut serta dalam uri-uri budaya dalam menginspirasi para seniman muda. Kemudian harapan kedepannya generasi muda untuk mengikuti teladan pelantun lagu Sewu Kutho itu.