SDG Jatim Gelar Pesta Rakyat dan Parade Musik di Sumenep
loading...
A
A
A
SUMENEP - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jatim menggelar Parade Musik Tong-Tong di Sumenep. Ribuan warga antusias menghadiri pesta kesenian musik khas Sumenep tersebut.
Korwil SDG Jatim Hurriyahi mengatakan, pihaknya ingin terus mengembangkan musik tradisional Madura dengan mengikutsertakan para santri di Sumenep. "Kegiatan SDG ini untuk menanamkan nilai-nilai budaya kesenian yang ada di lapisan masyarakat Kabupaten Sumenep," kata di di Desa Sema'an, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (1/5/2023) malam.
Beberapa grup musik lokal Sumenep juga dihadirkan untuk meramaikan pesta rakyat ini. "Ada beberapa grup musik tong-tong yang beranggota para santri dan masyarakat yang masih muda yang gemar dengan musik tong-tong," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini, SDG sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada santri dan warga Sumenep. Mereka juga mengajak UMKM lokal untuk berpartisipasi dalam pesta tersebut. Dengan begitu, pendapat pelaku UMKM yang hadir bisa meningkat. "Kami ingin meningkatkan pendapatan UMKM di wilayah ini," ujarnya.
Ali Ridha, peserta Parade Musik Tong-Tong sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Menurut pria berusia 23 tahun tersebut, parade musik itu sangat baik untuk meningkatkan kreativitas para santri.
Selain itu, dia juga semakin mengenal sosok capres Ganjar Pranowo. "Bagus sekali, menambah kreativitas dan bisa mengenal sosok Pak Ganjar," ungkap santri Ponpes Al Ihsan Sumenep ini.
Personel musik Putra Saghereh ini berharap musik tradisional khas Madura ini bisa terus berkembang. Dia juga berharap grup musiknya bisa masuk industri musik dan rekaman. "Musik tradisional di Madura bisa lebih maju. Saya berharap grup musik semakin berkembang dan bisa recording," ujarnya.
Wawan (24), peserta Parade Musik Tong-Tong lainnya mengatakan, kegiatan ini bisa mewadahi kreativitas santri dalam bermusik sekaligus bisa mengenalkan lebih luas musik tradisional di Sumenep. Personel grup musik Tinkerbell berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun
Diketahui, ada beberapa grup musik tong-tong yang meramaikan pesta rakyat tersebut. Misalnya, Laskar Madhure, Semaan Dasuk, Lanceng Kermata, Saronggi, Tinkerbell, Putra Sagara, Karaton Agung, Bagaspati, Karang Dhua Sumenep, dan Pandian Sumenep.
Para peserta yang merupakan santri ini kemudian menerima penghargaan berupa piagam dari SDG Jatim. Puluhan UMKM lokal juga ikut meramaikan pesta rakyat ini.
Korwil SDG Jatim Hurriyahi mengatakan, pihaknya ingin terus mengembangkan musik tradisional Madura dengan mengikutsertakan para santri di Sumenep. "Kegiatan SDG ini untuk menanamkan nilai-nilai budaya kesenian yang ada di lapisan masyarakat Kabupaten Sumenep," kata di di Desa Sema'an, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (1/5/2023) malam.
Beberapa grup musik lokal Sumenep juga dihadirkan untuk meramaikan pesta rakyat ini. "Ada beberapa grup musik tong-tong yang beranggota para santri dan masyarakat yang masih muda yang gemar dengan musik tong-tong," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini, SDG sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada santri dan warga Sumenep. Mereka juga mengajak UMKM lokal untuk berpartisipasi dalam pesta tersebut. Dengan begitu, pendapat pelaku UMKM yang hadir bisa meningkat. "Kami ingin meningkatkan pendapatan UMKM di wilayah ini," ujarnya.
Ali Ridha, peserta Parade Musik Tong-Tong sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Menurut pria berusia 23 tahun tersebut, parade musik itu sangat baik untuk meningkatkan kreativitas para santri.
Selain itu, dia juga semakin mengenal sosok capres Ganjar Pranowo. "Bagus sekali, menambah kreativitas dan bisa mengenal sosok Pak Ganjar," ungkap santri Ponpes Al Ihsan Sumenep ini.
Personel musik Putra Saghereh ini berharap musik tradisional khas Madura ini bisa terus berkembang. Dia juga berharap grup musiknya bisa masuk industri musik dan rekaman. "Musik tradisional di Madura bisa lebih maju. Saya berharap grup musik semakin berkembang dan bisa recording," ujarnya.
Wawan (24), peserta Parade Musik Tong-Tong lainnya mengatakan, kegiatan ini bisa mewadahi kreativitas santri dalam bermusik sekaligus bisa mengenalkan lebih luas musik tradisional di Sumenep. Personel grup musik Tinkerbell berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun
Diketahui, ada beberapa grup musik tong-tong yang meramaikan pesta rakyat tersebut. Misalnya, Laskar Madhure, Semaan Dasuk, Lanceng Kermata, Saronggi, Tinkerbell, Putra Sagara, Karaton Agung, Bagaspati, Karang Dhua Sumenep, dan Pandian Sumenep.
Para peserta yang merupakan santri ini kemudian menerima penghargaan berupa piagam dari SDG Jatim. Puluhan UMKM lokal juga ikut meramaikan pesta rakyat ini.
(poe)