Ini Titik untuk Menikmati Keindahan Rembang Dari Ketinggian
loading...
A
A
A
REMBANG - Puncak Gunung Wahyu di Dusun Ngeso, Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jateng, semakin ramai dikunjungi wisata wan untuk lokasi camping. Hal ini memunculkan ide kreatif masyarakat setempat.
(Baca juga: Alami Luka Berat, Hanafi Rais akan Dirujuk ke Rumah Sakit Bintaro )
Ada yang menyewakan tenda camping dikoordinir oleh kelompok pemuda setempat. Ada pula yang menyediakan aneka kuliner siap antar. Jupriantono, salah satu pemuda Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, yang mengelola area camping Gunung Wahyu, mengisahkan pada awalnya warga cenderung kurang kompak, ketika muncul ide ingin membuka Gunung Wahyu.
Namun belakangan ini warga maupun pihak desa bergotong royong, untuk mengembangkan kawasan wisata tersebut, begitu melihat ternyata respons pengunjung cukup bagus.
"Baru dua bulan, dulu di sini ya rimbun banget, kemudian kita bersihkan. Gunung Wahyu masuk lahan Perhutani, ketinggian 539 mdpl. Butuh proses agak panjang untuk membuka wisata , termasuk menyamakan semangat kekompakan," tuturnya, Minggu (18/10/2020).
(Baca juga: Pimpin Razia Dini Hari, Risma Lakukan Rapid Tes Massal )
Setelah wisata ramai pengunjung, Jupriantono menambahkan kini kalangan pemuda setempat menyewakan tenda camping siap pakai. Untuk tenda kapasitas 2-3 orang dikenakan sewa hanya Rp20 ribu, sedangkan kapasitas 4-5 orang Rp35 ribu/hari.
"Sementara ini kami sediakan delapan tenda untuk wisata , kita yang pasang, dan tidak ada tambahan ongkos. Tinggal pakai saja. Biasanya pada akhir pekan, pengunjung yang datang cukup ramai. Untuk parkir kendaraan, setiap motor Rp3 ribu," imbuh pria yang biasa disapa Jupri Indigo ini.
Termasuk kalau ada peserta camping membutuhkan paket makanan, kalangan pemuda juga siap mengantar. "Kalau dari kampung sampai lokasi camping, kira-kira butuh waktu 15 menit. Jalan naik turun tidak masalah," ucapnya tersenyum.
(Baca juga: Kendaraan Mewahnya Hancur, Hanafi Rais Belum Bisa Dimintai Keterangan )
(Baca juga: Alami Luka Berat, Hanafi Rais akan Dirujuk ke Rumah Sakit Bintaro )
Ada yang menyewakan tenda camping dikoordinir oleh kelompok pemuda setempat. Ada pula yang menyediakan aneka kuliner siap antar. Jupriantono, salah satu pemuda Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, yang mengelola area camping Gunung Wahyu, mengisahkan pada awalnya warga cenderung kurang kompak, ketika muncul ide ingin membuka Gunung Wahyu.
Namun belakangan ini warga maupun pihak desa bergotong royong, untuk mengembangkan kawasan wisata tersebut, begitu melihat ternyata respons pengunjung cukup bagus.
"Baru dua bulan, dulu di sini ya rimbun banget, kemudian kita bersihkan. Gunung Wahyu masuk lahan Perhutani, ketinggian 539 mdpl. Butuh proses agak panjang untuk membuka wisata , termasuk menyamakan semangat kekompakan," tuturnya, Minggu (18/10/2020).
(Baca juga: Pimpin Razia Dini Hari, Risma Lakukan Rapid Tes Massal )
Setelah wisata ramai pengunjung, Jupriantono menambahkan kini kalangan pemuda setempat menyewakan tenda camping siap pakai. Untuk tenda kapasitas 2-3 orang dikenakan sewa hanya Rp20 ribu, sedangkan kapasitas 4-5 orang Rp35 ribu/hari.
"Sementara ini kami sediakan delapan tenda untuk wisata , kita yang pasang, dan tidak ada tambahan ongkos. Tinggal pakai saja. Biasanya pada akhir pekan, pengunjung yang datang cukup ramai. Untuk parkir kendaraan, setiap motor Rp3 ribu," imbuh pria yang biasa disapa Jupri Indigo ini.
Termasuk kalau ada peserta camping membutuhkan paket makanan, kalangan pemuda juga siap mengantar. "Kalau dari kampung sampai lokasi camping, kira-kira butuh waktu 15 menit. Jalan naik turun tidak masalah," ucapnya tersenyum.
(Baca juga: Kendaraan Mewahnya Hancur, Hanafi Rais Belum Bisa Dimintai Keterangan )